Lalu Wirajaya Harap Bantuan Warga Terdampak Puting Beliung di Teratak Difokuskan Bantuan Dana Tunai -->

Lalu Wirajaya Harap Bantuan Warga Terdampak Puting Beliung di Teratak Difokuskan Bantuan Dana Tunai

Jumat, 21 Maret 2025, Jumat, Maret 21, 2025


FOTO. Lalu Wirajaya. 














MATARAM, BL - Wakil Ketua DPRD NTB Lalu Wirajaya meminta agar bantuan terhadap warga terdampak angin puting beliung di Desa Teratak, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), lebih difokuskan pada dana tunai. 


Hal itu menyusul masyarakat saat ini, sangat membutuhkan biaya untuk membeli barang-barang mereka yang rusak dan hilang akibat terjangan angin yang terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 06.00 Wita. 


"Jadi, dari hasil turun saya hari ini, hampir mayoritas korban angin puting beliung menghendaki bantuan dana tunai untuk membeli kebutuhan pokok, pakaian, dan matras," ujar Lalu Wirajaya pada BERITA LOMBOK, Jumat 21 Maret 2025. 


Politisi Gerindra ini mengatakan bahwa kedatangannya menyapa para korban angin puting beliung di Teratak adalah untuk memastikan para korban mendapat perhatian dan bantuan yang dibutuhkan yang sesuai oleh pihak pemprov NTB melalui BPBD setempat.


Tak hanya itu, Wirajaya berkeinginan agar bantuan pada warga tepat sasaran. 


"Semoga bantuan yang kita bawa bersama Pak Ali Alkhaery mulai terpal, makanan siap saji, beras dan minyak goreng dapat 

bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak angin puting beliung," kata Wirajaya. 


Diketahui, sebanyak 80 unit rumah di Desa Teratak, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Loteng, mengalami rusak parah setelah diterjang angin puting beliung yang terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 06.00 Wita. 


Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB, Ahmadi mengungkapkan bencana angin puting beliung ini disertai hujan lebat yang terjadi sejak pukul 04.00 Wita di Desa Teratak, Kecamatan Batukliang.


Menurut Ahmadi, akibat kejadian itu sebanyak 80 unit rumah atau sebanyak 320 jiwa warga Desa Teratak harus mengalami rusak. 


Rinciannya, 40 unit rumah rusak sedang, 20 unit rusak berat, dan 20 unit rusak ringan.


Selain merusak rumah warga, angin puting beliung juga merusak fasilitas kesehatan satu unit, satu unit bangun sekolah roboh.


"Sedangkan fasilitas ibadah, fasilitas umum lainnya nihil kerusakan. Begitu juga dengan korban baik hilang, luka-luka hingga meninggal dunia tidak ada," ujar Ahmadi. (R/L..).

TerPopuler