 |
| FOTO. Gubernur Lalu Muhamad Iqbal bersama Wagub Indah Dhamayanti Putri saat bersilaturahmi dengan anggota DPR RI Dapil NTB 1 dan 2, anggota DPD RI, serta Diaspora NTB yang kini menjabat di berbagai posisi strategis di kementerian, kemarin. (FOTO. RUL/POS BALI).// |
MATARAM, BL - Langkah Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal yang mengundang seluruh anggota DPR RI Dapil NTB 1 dan 2, anggota DPD RI, serta Diaspora NTB yang kini menjabat di berbagai posisi strategis di kementerian, seperti Direktur dan Dirjen, menuai apresiasi HM Muazzim Akbar.
Anggota DPR RI Fraksi PAN Dapil NTB 2 (Pulau Lombok) ini, mengatakan bahwa selama ini belum ada kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan wakil rakyat NTB di DPR RI.
Karena itu, Muazzim mengapresiasi langkah inisiatif tersebut. Mengingat, di daerah lain seperti di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi, justru hampir setiap triwulan ada rapat koordinasi antara DPR RI dan Pemerintah Daerah.
"Jujur saya hadir dalam pertemuan perdana itu. Ini adalah bentuk apresiasi atas eespon positif Gubernur NTB, Miq Iqbal,” ujar Muazzim pada wartawan, Rabu 26 Maret 2025.
Ia mengaku bahwa tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat guna mempercepat pembangunan di NTB.
Sebab, sebelumnya program-program yang dibawa oleh anggota DPR RI dari masing-masing komisi sering berjalan tanpa koordinasi dengan pemerintah daerah, seperti yang terjadi di era Suryadi Jaya Purnama di Komisi 5.
“Tanpa sepengetahuan Pemda, program yang dibawa seringkali kurang terintegrasi,” kata Muazzim.
Menurut Muazzim, Gubernur NTB dalam pertemuan ini, memaparkan berbagai program unggulan dan visi-misinya yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Sementara, para wakil rakyat juga memparkan program di komisinya. Misalnya, Komisi 4 yang berkaitan dengan pertanian dan perikanan, yang disampaikan Anggota DPR Fraksi PKS Johan Rosihan.
Selanjutnya, program infrastruktur oleh dua orang anggota Komisi V DPR, Abdul Hadi dan Mori Hanafi.
Muazzim menekankan pentingnya kolaborasi yang lebih intensif antara DPR RI, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah untuk memastikan agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dapat diarahkan lebih efektif ke NTB, mengingat keterbatasan APBD provinsi.
“Program dari kementerian selama ini belum sepenuhnya berkolaborasi dengan Pemda. Melalui pertemuan ini, kita ingin memastikan setiap kebijakan yang ada bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat NTB,” jelas Muazzim.
Ia juga berharap silaturahmi ini dapat berlanjut secara rutin dan tidak hanya terbatas pada pertemuan dengan gubernur, tetapi juga melibatkan bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota se-NTB.
"Saya berharap sinergitas ini tidak hanya berhenti pada satu pertemuan, tetapi bisa dilanjutkan secara rutin. Dengan melibatkan seluruh pihak terkait, kami yakin NTB bisa menjadi lebih baik dan lebih maju," ungkapnya.
Muazzim menambahkan bahwa untuk mewujudkan visi NTB yang Makmur dan Mendunia, maka perlu ada keberlanjutan program pembangunan dengan dukungan penuh dari semua pihak.
"Dengan terjalinnya sinergi yang lebih kuat, maka visi besar Gubernur Lalu Iqbal dan Bu Wagub Indah Dhamayanti Putri akan bisa terwujud lima tahun kedepannya," tandas Muazzim Akbar. (R/L..).