Ali Alkhaery Serahkan Bantuan Terpal dan Makanan Cepat Saji ke Warga Terdampak Puting Beliung di Teratak -->

Ali Alkhaery Serahkan Bantuan Terpal dan Makanan Cepat Saji ke Warga Terdampak Puting Beliung di Teratak

Jumat, 21 Maret 2025, Jumat, Maret 21, 2025


FOTO.  Anggota DPRD NTB Fraksi Gerindra Ali Alkhaery didampingi Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB, Ahmadi saat menyerahkan bantuan pada warga terdampak angin puting beliung di Teratak, Lombok Tengah. 















MATARAM, BL - Anggota DPRD NTB Fraksi Gerindra Ali Alkhaery turun langsung mengecek rumah warga yang terdampak bencana angin puting beliung di Desa Teratak, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Jumat 21 Maret 2025. 


Adapun korban yang terdampak berjumlah 75 kepala keluarga dengan 80 unit rumah di Desa Teratak mengalami rusak parah pascaditerjang angin puting beliung yang terjadi pada Kamis pagi 20 Maret 2025, sekitar pukul 06.30 Wita. 


Ali Alkhaery yang turun bersama tim BPBD Provinsi NTB  mengaku prihatin atas musibah angin puting beliung yang terjadi hingga membuat warga terdampak.

 

Anggota Komisi I DPRD NTB memastikan, kedatangannya tidak hanya melihat langsung kondisi kerusakan rumah warga, namun juga untuk menyalurkan bantuan guna meringankan beban warga terdampak angin puting beliung. 


"Alhamdulillah, tadi tiang turun bersama BPBD provinsi dan  menyerahkan bantuan pada warga berupa terpal, makanan siap saji, beras dan minyak goreng. Insya Allah, logistik lainnya menyusul," kata Ali Alkhaery. 


FOTO. Anggota DPRD Lombok Tengah bagian Utara atau dapil 7 Ali Alkhaery saat mengecek rumah warga yang rusak akibat bencana puting beliung. 



Anggota DPRD Lombok Tengah bagian Utara atau dapil 7 ini juga mengajak masyarakat untuk semakin peduli terhadap sesama, terutama saat menghadapi musibah seperti ini. 


Ali menegaskan bahwa  kepedulian antarwarga sangat diperlukan agar proses pemulihan bisa berjalan lebih cepat.


"Dan yang utama, mari kita sama-sama untuk mewaspadai tindak kejahatan di saat bencana. Pokoknya, saya pesen kita salinh jaga agar jangan sampai ada barang yang hilang," tegas Ali Alkhaery. 


Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB, Ahmadi mengungkapkan bencana angin puting beliung ini disertai hujan lebat yang terjadi sejak pukul 04.00 Wita di Desa Teratak, Kecamatan Batukliang.


"Angin puting beliung ini akibat pengaruh cuaca ekstrem," ujarnya.


Ia mengatakan akibat kejadian itu sebanyak 80 unit rumah atau sebanyak 320 jiwa warga Desa Teratak harus mengalami rusak. Rinciannya, 40 unit rumah rusak sedang, 20 unit rusak berat, dan 20 unit rusak ringan.


Selain merusak rumah warga, angin puting beliung juga merusak fasilitas kesehatan satu unit, satu unit bangun sekolah roboh.


"Sedangkan fasilitas ibadah, fasilitas umum lainnya nihil kerusakan. Begitu juga dengan korban baik hilang, luka-luka hingga meninggal dunia tidak ada," ucap Ahmadi.


Menurut Ahmadi, saat ini personel BPBD NTB bersama BPBD Kabupaten Lombok Tengah, TNI, Polri dan aparat desa setempat sedang melakukan penilaian dan mendistribusikan bantuan ke lokasi kejadian.


"Kebutuhan saat ini yang mendesak perbaikan rumah, pemenuhan logistik, dan tenda pengungsian. Namun, saat ini kondisi sudah kondusif," katanya. (R/L.).

TerPopuler