MATARAM, BL - Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) NTB HM Muazzim Akbar menegaskan, keberadaan sembilan menteri yang berasal dari PAN, akan memudahkan koordinasi antara pemerintah provinsi, pemda 10 kabupaten/kota di NTB dan pemerintah pusat.
Anggota Komisi IX DPR RI ini, mengaku sudah ditugasi khusus oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk menyerap aspirasi terkait keinginan warga NTB untuk bisa diselaraskan dengan program pusat.
"Jujur, sembilan menteri yang dimiliki oleh PAN di pemerintahan Prabowo-Gibran ini menguntungkan NTB. Saya sudah ditugasi Ketua Umum untuk menyerap informasi di NTB, untuk nanti saya sampaikan langsung ke Pak Ketum," ujar Muazzim saat melakukan kunjungan spesifik (Kunsfek) ke kantor BPJS Mataram, Kamis 2 Januari 2024.
Ia mengatakan bahwa fokus yang akan disasar dan dijembatani dengan pemerintah pusat terkait ruang lingkup Komisi IX DPR RI.
Selanjutnya, Muazzim juga berjanji akan juga menyuarakan keinginan lembaga dan instansi vertikal pada pemprov NTB dan sejumah pemda kabupaten/kota di wilayah setempat.
Sebab, kata dia, merujuk hasil Pilkada Serentak 2024 lalu, PAN berhasil memenangkan sejumlah ajang Pilkada. Yakni, Pilgub NTB (Paslon Iqbal-Dinda), Lombok Barat (Lalu Ahmad Zaini-Nurul Adha), Lombok Timur (Khaerul Warisin-Edwin Hadiwijaya), Kota Bima (Rahmat Abidin-Feri Sofian) dan Pilkada Bima (Ady Mahyudi-dr Irfan).
"Dengan banyaknya kader PAN menjadi kepala daerah. Ini juga menguntungkan dari sisi kolaborasi dan sinergi membangun daerah. Saya siap menjadi jembatan menyuarakan apa yang menjadi keluhan lembaga-lembaga vertikal, semisal BPJS atau BP POM," jelas Muazzim.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa semua aspirasi masyarakat hingga lembaga vertikal yang ada di Provinsi NTB, akan difasilitasinya.
"Membangun daerah dan bangsa Indonesia itu, butuh sinergi dan kolaborasi. Di sini, saya siap berperan untuk menjadi fasilitator dalam rangka kemajuan pembangunan di provinsi NTB kedepannya," kata Muazzim Akbar.
Diketahui, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, baru-baru ini mengumumkan sejumlah Menteri dan Utusan Presiden di Kabinet Merah Putih yang menjadi pengurus PAN.
Setidaknya ada 9 pengurus PAN yang masuk dalam Kabinet Merah Putih.
Adapun kesembilan orang itu yakni Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, Wakil Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani.
"Menteri sama staf khusus (di Kabinet Merah Putih) sembilan orang," kata Zulhas, Jumat (20/12) lalu dalam pesan tertulisnya.
Jumlah menteri PAN saat ini mengimbangi perwakilan Partai Gerindra. Partai yang dipimpin Prabowo itu juga punya lima menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Status partai dengan jumlah menteri terbanyak masih dipegang Partai Golkar. Partai beringin mempunyai delapan orang menteri di kabinet Prabowo. (R/L..)