FOTO: Para pejabat Struktural Unram saat mengikuti pelatihan dinamik di Ruang Prodi Ilmu Kelautan |
MATARAM, BL - Sebanyak 13 orang pejabat struktural di lingkup Unram mengikuti pelatihan sistem dinamik untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dihelat Fakultas Pertanian Universitas Mataram (Unram).
Kegiatan yang dimulai pada tanggal 5-7 Desember 2024 berlangsung di Ruang Prodi Ilmu Kelautan, Kamis 5 Desember 2024.
Ketua Pelaksana Pelatihan Khairil Anwar mengatakan bahwa pelatihan sistem dinamik ini, menghadirkan narasumber nasional yang berasal dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Menurutnya, pelatihan ini biasa dilakukan dosen untuk meningkatkan kapasitasnya. Hanya saja, kali ini pesertanya adalah pejabat struktural yang sedang menyelesaikan S2 dan S3.
"Pelatihan sistem dinamik ini difokuskan untuk meningkatkan SDM, baik dari sisi akademik, metodologi, dan ilmiah," ujar Khairil pada wartawan.
Ia mengaku bahwa selama ini pemahaman SDM pejabat struktural dirasa sangar kurang. Untuk itu, pelatihan sistem dinamik dilakukan untuk meningkatkan kapasitasnya.
“Ini juga untuk membantu disertasi teman-teman struktural yang menyelesaikan S2 dan S3-nya,” tegas Khairil.
Ia mendaku bahwa pelatihan ini akan membantu pekerjaan tenaga struktural di kampus. Selanjutnya, akan bisa menjadi alat perencanaan untuk membuat kebijakan di bagian pekerjaan masing-masing.
“Itu sih harapannya, peningkatan kapasitas tenaga struktural yang masih menyelesaikan S2 dan S3-nya,” ucap Khairil.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa jka berbicara sistem, tentunya tidak bisa satu konteks atau komponen.
Mengingat, antar komponen biasanya saling ada keterkaitan satu sama lain. Sehingga pejabat struktural bisa menganalisa untuk membuat kebijakan.
Selanjutnya, mereka akan juga bisa melakukan validasi dari kebijakan yang dibuat.
"Intinya bagaimana meningkatkan kapasitas teman-teman struktural,” kata Khairil.
Sejauh ini, kata dia, jarang ada struktural yang menempuh pendidikan S3. Untuk itu dibutuhkan kapasitas guna menyelesaikan disertasi.
Bahkan, dengan pelatihan dinamik pejabat struktural bisa mengambil keputusan. Karena, dalam pelatihan ini peserta diberikan pengetahuan bagaimana teknik mencari data dan infomasi di internet.
Misalnya, lanjut Khairil, jumlah penduduk terjadi peningkatan berapa persen tiap tahunnya. “Ini bisa dilihat dari data-data sebelumnya. Juga dengan komponen lainnya,” ujarnya.
*Bantu Arah Kebijakan Daerah
Sementara itu, Dosen Prodi Ilmu Kelautan Unram, Dr Sadikin Amir, mengatakan, pelatihan sistem dinamik harusnya juga dilakukan dewan. Atau paling tidak ketua fraksi dewan. Karena sangat dibutuhkan untuk menentukan arah kebijakan daerah.
“Jangan sampai kita berkoar-koar tidak pakai data,” ujarnya.
Sadikin menegaskan bahwa, sistem dinamik sangat penting. Sebab, ini akan menentukan kebijakan para dewan atau yang memiliki wewenang untuk mengembangkan daerah.
“Ini harus dilakukan. Apa yang menjadi kebijakan ini harus berbasis data,” tandasnya menegaskan. (R/L..).