FOTO. Prof. Dr TGH Zainal Arifin Munir, LC.,M.Ag |
MATARAM, BL - Program makan bergizi gratis yang menjadi program unggulan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, dipastikan akan didukung oleh Nahdatul Wathan (NW).
Ormas terbesar di Provinsi NTB ini juga akan menjadi garda terdepan dalam mendukung program yang pro masyarakat dan menyukseskan program pembangunan membangun bangsa yang dirintis oleh Prabowo-Gibran.
"Semua program yang ada di tubuh NW, melalui dakwah dan sosial akan selalu mendukung program pemerintah. Utamanya, pemerintahan baru sekarang ini," ujar Sekretaris Jendral (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) Prof. Dr TGH Zainal Arifin Munir, LC.,M.Ag dalam pesan tertulisnya, Kamis 26 Desember 2024.
Ia menegaskan bahwa prinsip Undang-Undang Dasar tahun 1945, merupakan harga mati yang wajib diikuti dan dilaksanakan jamaah NW.
Terlebih, Prof. Dr TGH Zainal Arifin Munir yang dikenal sebagai salah satu ulama petinggi NW ini, sangat menaruh harapan besar untuk membangun dunia pendidikan lebih baik lagi kedepannya.
Mengingat, kata Pimpinan Ponpes Yanmu Praya ini, di awal pemerintahan Prabowo-Gibran, dirinya melihat bahwa kepemimpinan Prabowo-Gibran sedang melanjutkan harapan dan cita-cita dari pemimpin Indonesia sebelumnya, Presiden Joko Widodo.
"Dengan ditetapkan Hari Santri oleh Presiden Jokowi itu telah membuka harapan baru bagi pondok pesantren dan santri. Demikian juga sejarah perjuangan santri sebelum merdeka. Maka melalui program Presiden Prabowo benar-benar dirasakan ada suasana baru, dan kita semua menaruh harapan baru," jelas Prof. Dr TGH Zainal Arifin Munir menegaskan.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa pemikiran Prabowo tentang Sumber Daya Manusia (SDM) sungguh luar biasa tajam. Pendiri Partai Gerindra itu tidak melihat sekarang saja, akan tetapi telah memikirkan bagaimana generasi 20 sampai 25 tahun mendatang.
Maka dengan itu, TGH Zainal Arifin Munir menilai Prabowo tidak terlambat mengurus SDM di Indonesia untuk menyambut generasi emas tahun 2045. Mulai dari menata pendidikan dari hulu sampai hilir dan terasa dari rencana makan bergizi gratis untuk semua siswa di tanah air.
"Dari program ini juga, pondok pesantren menerima dan menyambut baik rencana dan program tersebut,' katanya.
Di samping itu, TGH Zainal Arifin Munir menaruh harapan kepada Prabowo-Gibran terhadap sejumlah aspirasi dari para guru swasta di NTB. Kendati ia telah menyuarakan kepada pemerintah kabupaten, provinsi bahkan pusat sebelumnya tentang kesenjangan antara guru sekolah swasta dengan negeri.
Sebab, selama ini pondok pesantren sudah banyak memberikan kontribusi kepada bangsa dan daerah. Ini dibuktikan melalui lahirnya banyak pemimpin, orang hebat dari pondok pesantren. Akan tetapi ironinya soal kesenjangan guru swasta dan negeri masih belum mendekati kata layak.
"Maka pada pemerintahan Prabowo kedepan, sekarang merasa ada harapan baru dan yang akan dilaksanakan program makan bergizi gratis. Bahkan, program ini tidak pandang bulu. Semua pelajar dapat hak sama,' bebernya.
Menurut TGH Zainal Arifin Munir, kekuatan baru yang muncul dari pemerintahan Prabowo-Gibran, itu didukung dari pidato Menteri Agama Nasaruddin Umar yang memberikan harapan kepada pondok pesantren.
Sebab, tanpa mencari keadilan sekolah swasta atau negeri. Namun dari pidatonya itu merasa ada angin segar bagi semua siswa dan menjadi tumpuan harapan bangsa untuk berkontribusi dalam keadaan sehat.
"Kita sangat berharap bahwa semua kita warga Negara Indonesia ikut membangun bangsa melalui membangun daerah. Demikian juga banyak pondok pesantren telah mencetak misalnya Gus Dur, para menteri, para cendekiawan, maka sudah saatnya kita merasakan ada perubahan tahun terakhir. Kita merasa pemerintahan baru sedang berbenah, sedang mencari jalan untuk kita semua," jelasnya.
Menyinggung kesiapan. TGH Zainal Arifin Munir menambahkan bahwa NW telah berkontribusi 70 tahunan silam. Di mana, tahun 1934 NW telah mendirikan Ponpes, tahun 1937 mendirikan madrasah dan lima tahun berikutnya Tuan Guru Kyai Haji (TGKH) Muhammad Zainuddin Abdul Madjid mendirikan sekolah khusus untuk perempuan.
"Tentunya, sebagai Sekjen saya akan mengajak seluruh jamaah NW dimanapun berada untuk meneruskan cita-cita pendiri NW," tandasnya. (R/L..).