FOTO. Dosen pembimbing P2MW Unram, Baiq Hilda Astriana SSi MSc saat menunjukkan produk mahasiswa berbahan rumput laut. |
MATARAM, BL - Perairan Pulau Lombok hingga Pulau Sumbawa, khususnya di wilayah selatan Provinsi NTB, memiliki potensi laut yang luar biasa untuk pengembangan sentra budidaya rumput laut.
Hal itu, lantaran pesisir selatan, dianugerahi laut yang sehat dan kondisi iklim yang mendukung, dengan curah hujan rendah yang ideal untuk budidaya rumput laut.
Melihat potensi rumput laut yang melimpah tersebut, kreativitas mahasiswa Universitas Mataram (Unram) muncul ide untuk mengolah limbahnya menjadi sabun wajah dan cream kulit organik kaya manfaat.
Tim mahasiswa yang menciptakan sabun wajah dan cream kulit tubuh organik dari rumput laut dibawah bimbingan langsung Baiq Hilda Astriana SSi MSc selaku dosen pembimbing Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW).
"Untuk sabun wajah dinamakan Leacy yang merupakan akronim dari Lombok Seaweed Creativity Youth dan cream kulit tubuh dinamakan Radiant Sea Lotion," ujar Baiq Hilda pada wartawan di ruang kerjanya, Kamis 5 Desember 2024.
Ia mengatakan bahwa produksi sabun wajah dan cream kulit tubuh organik dari rumput laut dimulai sejak Agustus 2024.
Menurut Baiq Hilda, kelebihan produk buatan mahasiswa Unram ini adalah pada bahannya yang semuanya mengandung Habbatussauda dengan rumput laut dari perairan Sekotong, Lombok Barat (Lobar).
"Dan untuk izin edarnya. Alhamdulillah sudah ada dari BPOM. Dan sudah diproduksi 100 pcs saat ini," katanya.
Ia mengatakan bahwa penjualan produk mahasiswa Unram ini dilakukan masih dor to dor dan dijual secara online.
Meski dijual dalam produksi yang terbatas. Namun para konsumen sejauh ini merasa aman dan senang.
Sebab, keuntungannya adalah kulit menjadi gentel dan membantu mencerahkan kulit.
"Yang utama, produk mahasiswa ini ramah lingkungan. Inilah kelebihannya dari produk sejenis di pasaran," tegas Baiq Hilda.
Menyinggung harga. Sejauh ini harganya sangat terjangkau. Salah satunya, untuk sabun wajah dinamakan Leacy hanya dijual dengan harga Rp 28 ribu.
Baiq Hilda menambahkan bahwa ide untuk membuat sabun wajah dan cream kulit tubuh organik ini muncul karena adanya kesadaran akan nilai ekonomis yang bisa dimanfaatkan dari rumput laut.
Sayangnya, potensi ini masih belum diketahui masyarakat.
"Secara ilmiah, rumput laut ini mengandung senyawa tanin dan flavonoid yang memiliki sifat antibakteri yang baik untuk wajah dan kulit," tandasnya. (R/L..).