MATARAM, BL- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla melantik Ketua dan Pengurus PMI Provinsi NTB masa bakti 2021-2026 di Pendopo Kantor Gubernur NTB, Kota Mataram, Selasa Sore 3 Desember 2024.
"Pengurus yang baru dilantik dibawah kepemimpinan dr HL Herman Mahaputra hari ini, harus melanjutkan tugas dan fungsi untuk kemanusiaan," tegas Jusuf Kalla dalam sambutannya.
Ia mengatakan tugas utama PMI adalah kemanusiaan untuk membantu sesama yang mengalami kesulitan. Apakah itu kesulitan bencana alam, sosial dan kemanusiaan yang dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan kerelaan.
"Inilah gerakan masyarakat terbesar di dunia, karena tidak ada negara dan kota di dunia ini yang memiliki palang merah untuk membantu dan membahagiakan masyarakat," ujar Jusuf Kalla.
Ia menegaskan ketika ada bencana alam dan kemanusiaan, maka PMI selalu siap siaga memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat.
Sebab, prinsip kerja PMI adalah enam jam harus sampai relawannya saat bencana melanda.
"Cara kerja 6 jam itu harus dipedomani oleh pengurus dan relawan PMI di NTB," ucap Jusuf Kalla menegaskan.
"Ingat, PMI ini tidak memilik kantor, tetapi memiliki markas yang siap memberikan pelayanan dan bantuan selama 24 jam," sambungnya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa ada tiga instansi di Indonesia yang memiliki markas yaitu markas Polri, TNI dan PMI.
"Apa beda antara markas dengan kantor. Kalau kantor ada jam kerjanya, sementara markas terbuka 24 jam bagi masyarakat untuk melapor," ungkap Jusuf Kalla.
Dalam kesempatan itu. Wakil Presiden 2014–2019 ini, mendaku bahwa menjadi pengurus PMI tidak memiliki gaji.
Namun yang ada adalah pengabdian.
Jusuf Kalla menceritakan bahwa saat gempa Lombok 2018 lalu, para relawan PMI menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat yang terdampak.
Bahkan, PMI bersama organisasi Palang Merah Internasional melakukan kerja nyata selama setahun tidak hanya mengurus para korban gempa.
Namun juga membangun fasilitas air bersih, sekolah hingga fasilitas MCK untuk warga.
"Yakin saja, kalau kita kerja ikhlas, jujur dan penuh kesukarelaan, maka nanti Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa akan memberikan pertolongan," jelas Jusuf Kalla.
"Untuk Pak Herman Mahaputra, karena pelantikannya melanjutkan kepemimpinan sebelummya. Nanti SK yang ada sekarang akan kita perbaiki lagi," sambungnya.
FOTO. Ketua PMI NTB masa bakti 2021-2026, dr HL. Herman Mahaputra atau karib dipanggil Dokter Jack membawa bendera kebesaran PMI usai dilantik Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (kanan) di Pendopo Kantor Gubernur NTB, Kota Mataram. |
Sementara itu, Ketua PMI NTB masa bakti 2021-2026, dr HL. Herman Mahaputra atau karib dipanggil Dokter Jack mengatakan siap bergerak untuk membantu sesama.
Menurut Dirut RSUP NTB ini, dirinya sudah langsung melakukan rapat perdana dan koordinasi dengan pengurus PMI Kabupaten/Kota dalam rangka melakukan mitigasi bencana.
Sebab, sepanjang Desember 2024 ini, sesuai informasi BMKG bahwa provinsi NTB akan terjadi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi yang memincu bencana banjir, tanah longsor hingga angin puting beliung.
"Selepas zoom meting dengan Pak Ketum, saya sudah langsung berkoordinas denga pengurus PMI 10 kabupaten/kota hingga pengurus PMI NTB agar mitigasi bencana mulai dilakukan. Termasuk, kita akan gelar apel kebencanaan serentak PMI di provinsi NTB," ujar Dokter Jack.
Ketua IMI NTB menambahkan bahwa khusus keberadaan markas PMI NTB, sudah diminta mulai melakukan penghitungan terkait kesiapan logistik menghadapi cuaca ekstrem yang akan melanda NTB.
"Intinya, saya ingin agar kekuatan logistik PMI NTB harus dihitung secara cermat. Ini agar kekuatan yang ada bisa menkover bencana yang tiba. Dan jika misalnya kurang akan kita siap penuhi dan koordinasi dengan PMI pusat untuk memasok kebutuhan di daerah," jelas Dokter Jack.
Terpisah, Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin mengaku bahwa pihaknya siap berkolaborasi dengan pengurus PMI NTB dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak bencana sesuai visi kemanusian organisasi PMI.
"Yang pasti ajakan Pak Jusuf Kalla agar PMI menjadi garda terdepan di kebencanaan siap kita sambut dengan baik. Saya pastikan Pemprov siap membantu program PMI NTB. Ini karena kita enggak tahu kapan bencana itu terjadi?" ujarnya.
Mantan Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) ini, tak lupa mendoakan agar Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla tetap diberikan kesehatan, sehingga roda organisasi PMI bisa tetap jalan dengan sebaik-baiknya.
"Yang pasti Pak JK ini adalah tokoh bangsa yang menginspirasi. Saya sendiri kagum dengan beliau. Selamat bekerja pada pengurus PMI NTB yang baru dilantik hari ini," tandas Hassanudin. (R/L..).