FOTO. Ketua Bidang Organisasi PMI Pusat, Prof dr Fachmi Idris (tengah) saat bersama Ketua PMI NTB dr HL Herman Mahaputra (kanan) saat membuka Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) PMI NTB, beberapa hari lalu. |
MATARAM, BL - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) NTB periode 2021-2026 hasil Musprovlub, dr HL Herman Mahaputra atau karib dipanggil Dokter Jack meminta jajaran pengurus PMI di 10 kabupaten/kota di wilayah setempat memperkuat mitigasi kebencanaan secara serius. Utamanya, dalam menghadapi cuaca ekstrem yang belakangan mulai terjadi merata di semua wilayah Provinsi NTB.
Menurut Dokter Jack, keberadaan Provinsi NTB yang masuk wilayah ring of fire di Indonesia, mengharuskan kesigapan semua relawan PMI hingga para pengurusnya.
"Khusus untuk Provinsi NTB, kita perlu hitung secara cermat berapa logistik yang kita punya di gudang. Jangan sampai, saat bencana tiba, baik banjir, tanah longsor hingga baru-baru ini bencana puting beliung yang sudah melanda Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dan Lombok Tengah (Loteng), kita enggak punya stok yang memadai," ujarnya saat memimpin rapat perdana pengurus PMI NTB di Aula Graha Gemilang RSUP NTB, Selasa 26 November 2024.
Dokter Jack menekankan bahwa dalam periode kepengurusan nya, dia membutuhkan tim kerja yang solid.
Sebab, Provinsi NTB sering dilanda bencana. Bahkan, belakangan mengalami cuaca ekstrem yang berpotensi mengalami bencana di sepanjang bulan Desember 2024. Di antaranya, mulai banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung di berbagai wilayah.
"Jadi, saya butuh tim kerja yang solid, gas poll dan enggak cari makan di organisasi. Ini karena PMI NTB harus banyak di isi oleh para pengurus yang mau berfikir dan memiliki jiwa sosial untuk mau turun langsung menyapa warga kita yang terdampak bencana," tegasnya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa kepengurusan PMI NTB periode 2021-2026 akan dilantik secara langsung oleh Ketua Umum PMI Pusat HM Jusuf Kalla pada sekitar Selasa 3 Desember 2024.
Oleh karena itu, Dokter Jack meminta pada pengurus PMI yang masuk dalam kepengurusunnya untuk bekerja dengan serius tanpa memikirkan apa yang akan diperoleh.
"Jika saya sudah memegang jabatan, maka saya akan fokus. Disinilah saya minta pada pengurus PMI untuk bekerja dalam tim kerja yang solid, tegak lurus, seirama dan gotong royong. Ini karena saya bertekad gas pol untuk memperbaiki yang kurang-kurang untuk kemajuan dan kejayaan PMI kedepannya," tandas Dokter Jack. (R/L..).