MATARAM, BL - Dukungan terhadap pasangan calon bupati-wakil bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU), Najmul Akhyar-Kusmalahadi Syamsuri atau Najmul-Kus, jauh mengungguli dua pesaingnya yakni, Danny Karter Febrianto Ridawan-M Zaki Abdilah (Danny-Zaki) dan Lalu Muchsin Efendi-Junaidi Arif (Muchsin-Junaidi).
Keunggulan pasangan nomor urut 1 tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) periode pada 27 Oktober sampai dengan 2 November 2024.
"Dari simulasi kertas suara pasangan, Najmul Akhyar-Kusmalahadi Syamsuri mendapat dukungan 53,8 persen. Sementara unggul atas Danny Karter Febrianto Ridawan-Zaki Abdilah yang mendapat dukungan 25,6 persen dan Lalu Muchsin Efendi-Junaidi Arif 16,3 persen dan masa mengambang sekitar 4,3 persen," ujar Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irfani di Mataram, Senin 11 November 2024.
Menurut dia, survei tersebut memiliki responden sebanyak 410 orang. Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional. Toleransi kesalahan atau margin of eror survei kurang lebih 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Deni Irfani menegaskan bahwa dukungan paslon yang diusung gerbong koalisi gemuk itu, erat dengan popularitas calon yang bersangkutan.
Di mana, keterkenalan pada calon Bupati Najmul Akhyar yang sempat menjadi bupati sebelum Bupati Djohan Syamsu paling tinggi dikenal oleh 93 persen warga Lombok Utara.
Sementara, Wakil bupati petahana Danny Karter Febrianto Ridawan yang kini naik menjadi calon bupati mencapai 71 persen, selanjutnya Muhammad Zaki Abdilah 52 persen, Kusmalahadi Syamsuri 52 persen. Serta, Junaidi Arif 48 persen, dan Lalu Muchsin Efendi 41 persen.
"Di antara tiga calon bupati, tingkat disukai Najmul Akhyar mencapai 93 persen dari yang tahu, sementara Lalu Muhcsin Efendi 87 persen, dan Danny Karter Febrianto Ridawan 75 persen," tegasnya.
Menyinggung jarak Pilkada 27 Nopember 2024 yang tinggal 16 hari lagi. Deni Irfani, mengaku bahwa sangat sulit bagi dua pasangan calon (paslon) lain baik Danny Karter Febrianto Ridawan-Zaki Abdilah maupun Lalu Muchsin Efendi dan Junaidi Arif untuk bisa mengejar elaktabilitas pasangan Najmul Akhyar-Kusmalahadi Syamsuri.
"Tentu butuh kerja keras bagi lawan untuk unggul dari pasangan Najmul," tegasnya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa, keunggulan pasangan Najmul-Kus juga ditunjang dengan tingkat kepuasan terhadap kinerja Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu yang mencapai 73 persen. Meski tak ikut lagi dalam pilkada, namun karena ada putra Djohan Sjamsu, yakni Kusmalahadi Syamsuri berimbas pada psangan tersebut.
"Namun sebaliknya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Danny Karter Febrianto Ridawan sebagai Wakil Bupati Lombok Utara justru cukup rendah hanya 61 persen," ucap Deni Irfani.
Sementara itu jika melihat aspek dukungan menurut sosio-demografi pemilih dari lima kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Utara. Pasangan Najmul Akhyar-Kusmalahadi Syamsuri juga unggul telak dari dua pasangan lain.
"Jadi pasangan Najmul-Kus unggul di semua demografi, baik itu di pemilih laki-laki dan perempuan, terus di pemilih perkotaan dan desa. Itu dukungan semua rata, umur, pendidikan baik tinggi dan rendah semuanya," ungkap Deni Irfani.
Meski begitu, dukungan kepada calon masih akan berubah, sebab masih ada pemilih yang belum dapat memilih secara spontan, jumlahnya mencapai 28,6 persen dan sekitar 22 persen dari yang sudah memilih (dalam simulasi semi terbuka)
menyatakan masih besar kemungkinan untuk berubah pilihan.
"Kalaupun ada politik uang kecendrunganya kecil berubah, karena apa tidak semua pemilih tergantung uang, dalam situasi jarak yang tinggal hitungan hari lagi kecil bisa berdampak terhadap elektoral," beber Deni Irfani.
Diketahui, Najmul-Kus diusung koalisi gemuk dengan dukungan jumlah kursi DPRD KLU dominan, mencapai 47 persen. Di mana parpol-parpol pengusung antara lain, Demokrat (3 kursi), PPP (2 kursi), Perindo (1 kursi), Gerindra 5 kursi dan Golkar 3 kursi. (R/L...).