Rohmi-Firin Siapkan Ambulance Laut Gratis untuk Warga Pulau Terpencil NTB -->

Rohmi-Firin Siapkan Ambulance Laut Gratis untuk Warga Pulau Terpencil NTB

Kamis, 07 November 2024, Kamis, November 07, 2024

 

FOTO. Bacawagub Nomor urut 1, HW Musyaifirin (kanan) saat diarak warga dengan kendaraan bak terbuka saat tiba di Pulau Bajo Medang, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa.











MATARAM, BL -  Calon wakil gubernur NTB Nomor 1, HW Musyafirin mengunjungi Pulau Bajo Medang, Kecamatan Labuhan Badas di Kabupaten Sumbawa.


Warga yang tinggal di salah satu gugusan pulau terluar dan terpencil di Kabupaten Sumbawa tersebut menyambut hangat bupati KSB dua periode tersebut.


Alasannya, baru Musyaifirin yang dinilai oleh warga yang menjadi bakal calon kepala daerah yang berani datang mengunjungi mereka selama ini.


Musyaifirin mengaku kedatangannya ke Pulau Bajo Medang, lantaran ia mengaku prihatin atas kondisi salah satu warga yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kota Sumbawa Besar beberapa hari lalu. Namun jenazahnya dibawa pulang menggunakan perahu kayu sederhana.


Oleh karena itu, dirinya datang untuk melihat transportasi yang melayani warga di pulau-pulau terluar Sumbawa. Mulai Pulau Moyo hingga Pulau Bajo Medang.


"Jujur, saya melayat ke rumah warga yang meninggal dunia di Pulau Bajo Medang, kondisinya memang memprihatinkan dari sisi akses transportasi masyarakat Pulau Moyo dan Pulau Medang yang tidak memenuhi standar keamanan yang jauh sangat tidak memadai," ujar Musyaifirin pada wartawan melalui telpon selulernya, Rabu 6 November 2024.


Politisi PDIP NTB itu, mengaku bahwa kondisi dermaga pintu masuk Desa Bugis Medang juga sangat parah. Hal itu, lantaran sandarannya juga berbahan kayu yang dibuat dengan sangat sederhana.


Untuk itu, dalam visi misi Rohmi - Firin yang fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, penyediaan alat transportasi laut yang memadai sebagai ambulance dan angkutan penumpang untuk masyarakat di pulau-pulau terpencil menjadi salah satu perioritas.  


"Kasihan masyarakat jika harus menumpang perahu dengan standar keamanan yang tidak memadai. Bagaimana jika terjadi bencana di laut? begitu juga ketika ada warga yang sakit dan membutuhkan pelayanan segera di rumah sakit di kota," kata Musyaifirin.


Ia menegaskan bahwa kasus peristiwa pemulangan jenazah ke pulau terpencil dengan perahu seadanya tidak boleh terulang lagi jika dirinya diamanahkan memimpin Privinsi NTB lima tahun kedepan.


Musyaifirin mendaku bahwa transportasi laut yang aman dan ambulance laut untuk masyarakat di pulau terpencil adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi pemerintah.


"Itu tugas pemimpin memberikan fasilitas yang layak ke warganya. Kalau pemimpin tidak mampu menyiapkan rakyat bisa menuntut," tegasnya.


Musyaifirin menambahkan bahwa jika Rohmi - Firin terpilih sebagai pemimpin NTB, tentunya  transporasi laut yang aman dan ambulance laut gratis untuk masyarakat di pulau terpencil akan menjadi prioritas.


"Jadi, memilih pemimpin bukan karena kedekatan emosional, kepintaran, atau pendidikan yang tinggi. Tetapi memilih pemimpin adalah siapa yang paling berpihak kepada rakyat yang punya kepedulian untuk memenuhi hak-hak dasar masyarakat," jelas dia.


"Dan, semua calon yang ada punya rekam jejak. Silahkan cek rekam jejak mereka. Pilih yang paling berpihak kepada pemenuhan hak-hak dasar masyarakat," sambung Musyaifirin.


Diketahui, Pulau Bajo Medang merupakan salah satu pulau terluar di Provinsi NTB yang terletak di Kabupaten Sumbawa.


Untuk menuju Pulau Bajo Medang, diperlukan waktu perjalanan 2 jam lebih dari dermaga Pantai Goa, Kecamatan Labuhan Badas Kabupaten Sumbawa.


Sementara, jumlah warganya sebanyak 1.525 jiwa yang terbagi dalam 486 kepala keluarga yang tersebar di tiga dusun. (R/L..)

TerPopuler