FOTO. Inilah pengibaran IWAPI saat kampanye Iqbal-Dinda di Lapangan Masbagik, Lombok Timur yang dikecam pengurus DPD IWAPI NTB. |
MATARAM, BL - Penggunaan atribut bendera Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi NTB saat kampanye paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Puteri atau Iqbal-Dinda di Lapangan Gotong Royong, Masbagik, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) pada Kamis 21 November 2024, menuai reaksi pengurus DPD IWAPI setempat.
Hal itu menyusul, pengibaran bendera kebesaran organisasi DPD IWAPI NTB tersebut, dinilai sepihak dan tanpa sepengetahuan. Serta, konfirmasi DPD IWAPI NTB.
"Saya selaku Ketua DPD IPWAPI NTB keberatan atas pengjbaran bendera di kampanye Iqbal-Dinda. Dan itu, akan saya laporkan ke aparat penegak hukum," tegas Ketua DPD IWAPI NTB Baiq Diyah Ratu Ganefi dalam pesan tertulisnya, Kamis malam 21 November 2024.
Menurut Bunda Diyah, panggilan karibnya bahwa selama ini, dirinya pun tidak pernah menggunakan atribut IWAPI dalam kegiatan kampanye paslon Rohmi-Firin.
Padahal, posisinya adalah Ketua Relawan Perempuan Srikandi Rohmi-Firin. Hal itu, lantaran dalam ketentuan AD/ART IWAPI, justru sudah ada aturan bahwa pengurus tidak boleh terlibat dalam aksi mendukung salah satu paslon dengan membawa nama organisasi.
"Selama ini, secara organisasi kita tidak pernah menyatakan mendukung paslon tertentu. Dan saya pahami aturan itu, sehingga adanya pengibaran bendera IWAPI di acara kampanye paslon jelas sebuah pelanggaran yang tentu akan saya permasalahkan,” ujar Bunda Diyah.
Ia menegaskan bahwa selama menjabat Ketua tim pemenangan paslon Rohmi Firin, dirinya tidak pernah menggunakan atribut IWAPI saat melakukan kampanye.
Oleh karena itu, adanya bendera IWAPI yang berkibar di kampanye Iqbal-Dinda, tentunya tidak bisa dianggap hal biasa.
"Ini pelanggaran AD/ART IWAPI, mewakili pengurus DPD IWAPI NTB, saya berkeberatan. Dan ini akan saya permasalahkan dan laporkan ke polisi,” kata Bunda Diyah. (R/L..,).