 |
| FOTO Tim Hukum 99 Iqbal-Dinda Kota Mataram dan Lobar saat melakukan konsolidasi dan penguatan gerakan pemenangan menjelang pencoblosan 26 November 2024. |
MATARAM, BL - Gerakan pemenangan Paslon gubernur dan wakil gubernur NTB nomor urut 3, Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Damayanti Putri atau Iqbal-Dinda, terus bergerak menjelang pencoblosan tanggal 27 November 2024.
Kali ini, Tim Hukum 99 Iqbal-Dinda Kota Mataram dan Lombok Barat (Lobar) yang melakukan konsolidasi pemenangan.
Inisiator Tim Hukum 99 Iqbal-Dinda, Ina Maulina mengatakan bahwa konsolidasi Tim Hukum se-Kota Mataram dimaksudkan sebagai sarana silaturahmi untuk memperkuat komitmen dan kebersamaan dalam memenangkan pasangan Iqbal-Dinda pada tanggal 27 November 2024.
Ina menekankan bahwa pilihan ke Iqbal-Dinda, merupakan pilihan yang tepat dan rasional. Sebab, sosok Lalu Iqbal sebagai calon gubernur memiliki pengalaman diplomasi, yakni sebagai mantan Duta Besar Turki untuk Republik Indonesia.
"Tidak mudah untuk menjadi Duta Besar di tipe-tipe prioritas. Dengan segudang pengalaman sebagai diplomat dan jaringan yang mendunia, tentu akan ada new hope atau harapan baru bagi Provinsi NTB," ujarnya dalam pesan tertulisnya, Senin 18 November 2024.
Ima mengaku harapan baru yang dimaksud adalah Lalu Muhamad Iqbal akan mampu menyelesaikan hutang yang ditinggalkan oleh gubernur sebelumnya.
Selanjutnya dengan pengalamannya, maka persoalan lainnya berupa isu pendidikan dan pengentasan kemiskinan juga soal pengelolaan ketahanan pangan yang merupakan program unggulan Presiden terpilih, Prabowo Subianto akan bisa dituntaskan.
"Insya Allah, kami yakin dengan soliditas seluruh elemen pendukung baik tim koalisi partai, tim relawan dan, simpatisan yang masih tetap solid. Tentunya, ini menjadi modal untuk mempertahankan hasil akhir sesuai target yakni, bisa mencapai 43 persen," jelasnya.
Menyinggung marak beredarnya kabar yang menjatuhkan paslon Iqbal-Dinda. Ina menegaskan, pihaknya tidak akan terpancing untuk mengajukan keberatan.
Sebab, hal itu adalah upaya untuk memancing sikap Iqbal-Dinda untuk bereaksi. "Kami tidak akan terpancing untuk melakukan langkah-langkah hukum meskipun terbuka buat kami untuk mengadukannya ke Bawaslu," tegasnya.
Ina menambahkan pihaknya akan tetap fokus melakukan penguatan dan konsolidasi gerakan hingga akar simpul relawan di semua wilayah NTB. Salah satunya yang kini dilakukan di Kota Mataram.
"Paslon Iqbal-Dinda memilih fokus untuk menjemput kemenangan ketimbang ikut terpancing pada isu-isu yang tidak jelas sumbernya," ucapnya.
Salah satu tim relawan Iqbal-Dinda lainnya, Ikhsan Ramdani, mengaku bahwa soliditas tim sejauh ini tetap terjaga.
Itu terlihat dengan calon pemilih paslon nomor urut 3 yang kini terus meningkat ditandai dengan banyaknya permintaan kunjungan ke setiap titik agar bisa bertemu dengan Iqbal-Dinda.
"Insya Allah, dengan izin Allah, suara Iqbal-Dinda akan terus kami kawal sampai rekapitulasi suara dan bahkan sampai penetapan pasangan terpilih oleh KPU NTB," ucap Ikhsan.
Terpisah, Inisiator Tim Hukum 99 Iqbal-Dinda lainnya, Fauzi Yoyok menambahkan bahwa hadirnya Iqbal-Dinda merupakan sebuah harapan baru untuk Provinsi NTB.
"Mik Iqbal ini, selain wajahnya ganteng, cerdas, dan jujur. Beliau (Lalu Iqbal) juga punya koneksi yang luar biasa. Jadi, rugi kalau anak muda atau generasi gen z tidak ambil bagian dalam Pilgub kali ini," tandasnya. (R/L..).