FOTO. Cawagub nomor urut 1 HW Musyaifirin (tengah) saat menyapa ratusan milenial sambil bernyanyi di salah satu kafe di Kota Mataram. |
MATARAM, BL - Generasi milenial di wilayah Provinsi NTB memiliki potensi besar dan harus mendapat perhatian serius, khususnya dalam bidang pengembangan ekonomi.
Hal itu dikemukakan Calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 1 HW Musyafirin saat menyapa ratusan milenial di Kava Coffe & Eatery Mataram pada Selasa 29 Oktober 2024.
"Saya sudah keliling dari ujung ke ujung Provinsi NTB, yakni dari Sape di Kabupaten Bima, Sumbawa, Lombok Timur, KLU hingga ke Ampenan di Kota Mataram, umumnya anak-anak milenial ini memiliki banyak kreatifitas yang luar biasa. Tapi mereka minum diberikan ruang gerak untuk mengembangkan bakat yang mereka miliki. Maka saya terbuka dengan semua generasi milineial dan Genz untuk memberikan ruang ekspresi yang seluas-luasnya pada mereka untuk berkembang. Utamanya, dari sisi ekonominya," ujarnya.
Menurut Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dua periode ini, pihaknya menyiapkan ruang kreasi anak muda untuk berkembang yang seluas-luasnya dalam rangka menekan angka pengangguran yang kini meningkat. Utamanya, yang banyak disumbangkan oleh lulusan SMK.
Musyafirin menegaskan bahwa angka pengangguran yang cukup siginifikan dari lulusan SMK tidak seharusnya terjadi di Provinsi NTB. Mengingat, provinsi NTB memiliki potensi besar yakni, KEK Mandalika di Pulau Lombok dan kawasan industri Smelter di KSB untuk di Pulau Sumbawa
Untuk itu, pengembangan sektor ekonomi akan juga menjadi fokus utamanya. "Isi kantong harus tebal, ekonomi harus kita bangun. Tidak cukup dengan mendunia-mendunia, tidak cukup dengan hanya beasiswa, kami bikin SMK tetapi SMK lebih banyak menyumbang pengangguran ketimbang SMA," tegasnya.
Politisi PDIP ini, mengajak milenial untuk cerdas dalam memilih pemimpin NTB lima tahun ke depan. Yakni dengan melihat rekam jejak calon pemimpin dan apa yang sudah diperbuat untuk masyarakat.
"Jangan karena dia dekat dengan kita, jangan karena dia darah biru kemudian kita pilih tanpa melihat kinerjanya. Pilih pemimpin yang nyata-nyata memperhatikan nasib rakyat, memenuhi hajat hidup masyarakat," kata Musyafirin.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa kini masih banyak persoalan yang dihadapi masyarakat NTB. "Kita ingin ada kebanggaan kita ber-NTB. IPM kita yang ditandai dengan pendidikan, kesehatan, daya beli kita masih di urutan 26 dari semua provinsi. Lama sekolah warga NTB 7,8 tahun. Kesehatan sangat susah dijangkau," jelas Musyaifirin.
"Dan yang membuat saya miris itu, bahwa dari ujung Sape sampai tadi saya bertemu warga di Sesela banyak yang mengeluhkan sudah punya BPJS tetapi masih tidak bisa berobat," sambungnya.
Ia mengatakan bahwa jika diamanahkan bersama Sitti Rohmi Djalilah memimpin provinsi NTB lima tahun kedepannya, maka pemenuhan hak dasar masyakarat di semua daerah di Provinsi NTB, mulai pendidikan dan kesehatan akan menjadi skala perioritas yang difokuskannya.
"Pemerintah provinsi itu enggak punya rakyat. Ini karena kedudukannya adalah wakil pemerintah pusat, maka disinilah perlunya pemimpin yang mampu dan bisa mengayomi para bupati dan wali kota melalui sebuah program pemenuhan hak dasar, sehingga kesejahteraan masyarakat akan bisa kita tingkatkan. Apalagi, jika sisi ekonomi juga kita cukupi, tentunya kesejahteraan di Provinsi NTB tinggal menunggu waktunya saja," jelas Musyaifirin.
Didampingi sejumlah tim pemenangannya diantaranya. Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (PW NWDI) NTB TGH Mahally Fikri dan Ketua Tim Relawan Perempuan Srikandi Rohmi-Firin, Baiq Diah Ratu Ganefi, Musyafirin tak lupa mengajak milenial bernyanyi bersamanya.
Bahkan, Firin membawakan lagu Ikan Dalam Kolam milik Husein Bawafie sambil dirinya memastikan bahwa semua aspirasi kalangan milenial dan genz di Provinsi NTB akan dapat di wujudkannya.
"Insya Allah dengan pengalaman saya sebagai kepala daerah dua periode, maka saya tahu cara mengelola pemerintahan dan apa yang menjadi kebutuhan masyakarat. Asalkan, jangan lupa coblos nomor 1 Rohmi-Firin," tandas Musyaifirin. (R/L..).