FOTO. Calon Wakil Gubernur nomor urut 1 HW Musyafirin saat menyapa warga dua desa di Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa |
MATARAM, BL - Calon Wakil Gubernur HW Musyafirin menggelar kampanye tatap muka terbatas di sejumlah titik desa di Kabupaten Sumbawa, Selasa 8 Oktober 2024.
Adapun sejumlah desa yang dikunjungi Musyafirin yakni Desa Labuhan Bajo dan Desa Jorok yang berada di Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa.
Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dua periode menyoroti sejumlah persoalan yang dihadapi masyarakat di wilayah setempat. Mulai kelangkaan gas, pupuk yang mengganggu kehidupan sehari-hari, dan terganggunya kegiatan pertanian di wilayah kelahiran mantan Gubernur Zulkieflimansyah
Menurutnya, perlunya langkah nyata untuk mengatasi masalah kelangkaan gas dan pupuk yang dirasakan oleh petani dan nelayan. Ia menekankan pentingnya intervensi pemerintah untuk memastikan ketersediaan kedua komoditas tersebut.
Selanjutnya, Musyaifirin juga berkomitmen bersama Cagub Sitti Rohmi Djalilah untuk memperhatikan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Labuhan Bajo Kecamatan Utan.
Hal itu menyusul bahwa warga setempat yang bekerja di laut dan ibu-ibu yang menjual hasil laut, justru mereka selama ini, merasa mengalami defisit dan membutuhkan insentif dari pemerintah untuk mempertahankan usaha mereka.
“Kita tau hari ini kesejahteraan petani dan nelayan selalu menjadi pekerjaan rumah. Padahal nelayan kita mempunyai sumber daya yang tumpah ruah. Hal ini harus menjadi perhatian semua bagaimana di sektor nelayan khususnya kedepannya dibangunkan UMKM yang dapat mengolah ikan menjadi lebih bernilai,” ujar Musyafirin.
Ia mengaku, pemerintah daerah kedepannya perlu membuat kebijakan yang mendukung stabilitas harga gas, pupuk, hasil pertanian, terutama gabah dan jagung, yang belakangan mengalami penurunan harga yang signifikan.
Politisi PDIP ini berjanji akan berupaya untuk mendorong kebijakan yang berpihak kepada petani.
“Stabilitas harga ini harus kita atur ke kedepannya. Jangan sampai harga kebutuhan pokok dipermainkan, tentu hal ini harus dibarengi dengan kebijakan peraturan daerah,” tegas Musyafirin.
Dalam kesempatan tersebut, Musyafirin menyampaikan keprihatinannya terkait ketidakberlakuan BPJS dan adanya beban pembayaran premi yang harus ditanggung masyarakat.
Untuk itu, Ia mendorong adanya intervensi pemerintah untuk melakukan pemutihan terhadap tunggakan premi, serta mencontohkan program di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang telah membantu pembayaran premi bulanan.
“Di KSB sendiri pembayaran premi bulanan dibantu pemda, ke kedepannya kita harap Pemda daerah mengadopsi langkah-langkah strategis pemda KSB untuk membangun kesehatan masyarakat,” ucapnya.
Sebagai bagian dari upayanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Musyafirin juga menyoroti dukungan untuk kader Posyandu di KSB.
Ia menjelaskan bahwa kader posyandu di sana mendapatkan insentif sebesar 300 ribu rupiah. Selain itu, setiap posyandu dilengkapi dengan katering, terop, kursi, dan sound system untuk mendukung kegiatan seperti pekan posyandu keluarga dan pekan imunisasi nasional.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa kekuatan pemimpin perempuan tidak bisa diragukan lagi, banyak contoh di dalam negeri maupun luar negeri akan keberhasilan pemimpin perempuan.
“Pemimpin perempuan lebih peka, fokus, dan tahan banting. Itulah alasan saya bersedia mendampingi Ummi Rohmi,” ucap Musyaifirin.
Ia mendaku bahwa visi misi Rohmi-Firin bukanlah menawarkan program ambisius, melainkan fokus pada pemenuhan hak dasar masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi.
“Kami ingin semua masyarakat NTB merasakan pelayanan kesehatan yang baik, termasuk ambulance gratis dan rumah singgah bagi pasien rujukan. Pendidikan berkualitas untuk semua anak dan pemberdayaan ekonomi adalah prioritas kami,” jelasnya
Sementara itu, Ketua Relawan Rohmi-Firin Kabupaten Sumbawa, H Jaya Muis, tak lupa mengajak warga untuk percaya pada kemampuan pemimpin perempuan.
“Siapa bilang perempuan tidak bisa memimpin? Lihatlah Benazir Bhutto, Khofifah, dan banyak perempuan hebat lainnya. Mereka semua sukses ketika diberi amanah sebagai pemimpin,” ungkapnya.
Muis menekankan bahwa Pilkada NTB 2024 merupakan kesempatan emas bagi pemilih perempuan, yang jumlahnya lebih banyak daripada pemilih laki-laki, untuk memilih pemimpin perempuan pertama di Bumi Gora.
“Yang paham kebutuhan kaum perempuan adalah pemimpin perempuan. Hajjah Sitti Rohmi Djalilah (Ummi Rohmi) adalah sosok yang tangguh dengan pengalaman mumpuni. Beliau didampingi oleh putra terbaik Pulau Sumbawa, Haji Musyafirin. Inilah saatnya kaum perempuan NTB mencetak sejarah!” tandasnya. (R/L..).