Ketua Relawan Lalu Anis Mujahid Akbar saat bersama ratusan Tim Hukum 99 Iqbal-Dinda usai pengukuhan di Lesehan Green Asri, Kota Mataram. |
MATARAM, BL - Pasangan bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) resmi mengukuhkan tim hukumnya, Jumat 20 September 2024.
Bernama Tim Hukum 99 Iqbal-Dinda Se-Pulau Lombok, Ketua Relawan Lalu Anis Mujahid Akbar mengambil sumpah dan janji puluhan advokat di Lesehan Green Asri, Kota Mataram.
"Hari ini, secara resmi saya kukuhkan Tim hukum 99 Iqbal-Dinda mewakili Miq Iqbal dan Bu Indah. Mudah-mudahan, sumpah dan ikrar ini, datang dari hati paling dalam. Dan mari kita sama-sama berjuang memenangkan Iqbal-Dinda," ujar Lalu Anis Mujahid Akbar.
Menurut Anis, Lalu Muhamad Iqbal pada tiga bulan lalu bukan siapa-siapa. Bahkan, banyak politisi yang meremehkan sepak terjang mantan Duta Besar Turki tersebut untuk tampil dalam kontestasi Pilgub NTB 2024.
Namun, sejak sebulan terakhir ini, para politisi di NTB justru menganggap Lalu Muhamad Iqbal sebagai salah satu Calon Gubernur yang dianggap layak dan memiliki kompetensi menjadi pemimpin di NTB.
"Untuk saya, akan fokus untuk mencari suara, di komunitas, keluarga dan sahabat. Sementara, Tim hukum akan berfungsi mengawal proses pemenangan pemilu dari sisi legal, mulai pendaftaran hingga saat pemungutan suara," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa sejauh ini, tingkat penerimaan masyarakat di berbagai wilayah di NTB terhadap Lalu Muhamad Iqbal sangat positif.
Itu ditandai dengan menjamurnya masyarakat yang menyambut hangat paslon yang diusung oleh sepuluh partai politik yakni Golkar yang mengamankan 10 kursi di DPRD NTB. Kemudian, Gerindra (10), PPP (7), PAN (4), PBB (2), Hanura (1), Gelora, PSI, Garuda, dan Prima.
"Tugas kita bersama-sama adalah menjaga antusias masyarakat di NTB yang menghendaki adanya sosok pemimpin baru. Ini karena Iqbal-Dinda, adalah paslon yang menawarkan konsep yang berbeda dalam kepemimpinannya," tegas Anis.
Sementara itu, Ketua Relawan Tim Hukum 99 Iqbal-Dinda, M. Ikhwan mengaku bahwa jumlah advokat yang hadir kali ini berjumlah sebanyak 105 orang.
Menurut Iwan Slank, panggilan karibnya bahwa tingginya antusias advokat untuk bergabung dalam tim hukum Iqbal-Dinda, dipicu mereka melihat ada gairah baru dalam pemerintahan kedepannya.
Untuk itu, ia meminta agar para Tim Hukum yang telah dikukuhkan agar juga patuh dan taat hukum. Sebab, paslon Iqbal-Dinda dikenal adalah pejabat publik yang patuh dan taat hukum selama ini.
"Dengan kita patuh pada hukum, itu jelas menjadi cerminan paslon kita. Dan kita harus menjadi implementator yang taat hukum di tengah masyarakat," kata dia.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa para Tim Hukum 99 Iqbal-Dinda, harus mulai melakukan pengawalan. Selanjutnya memberikan advice pada semua unsur hingga ke tim desa.
Karena itu, kemampuan dan pemahaman pada UU Pemilu, PKPU dan Perbawaslu harus mulai dilakukan.
"Kita tidak boleh beri ruang untuk adanya masalah hukum. Jadi, usai pendaftaran, masa kampanye hingga pungut hitung, semua tim hukum Iqbal-Dinda dari kabupaten/kota harus bergerak melakukan pendampingan pada relawan, dan parpol. Sehingga, celah hukum tidak ada yang terlewatkan," jelas Iwan Slank.
"Ingat, kalau ada persoalan dan temuan di lapangan, silahkan di koordinasi di grup. Untuk kami di tim provinsi bisa melakukan supervisi," sambung dia. (R/L..).