 |
| Anak Muda NU Bima saat mendeklarasikan diri untuk siap memenangkan Rohmi-Firin di Pilgub NTB 2024. |
BIMA, BL - Lembaga kajian sosial politik M-16 bersama Anak Muda NU Bima menggelar roadshow episode 6 di Pantai Lawata Kota Bima, Kamis 12 September 2024. Kegiatan ini menindak lanjuti kegiatan sebelumnya bersama PKL Kota Bima pada Juni 2024 lalu.
Dalam kesempatan itu, tercapai kesepakatan politik dan strategis untuk membangun sinergi gerakan memenangkan Rohmi-Firin dalam gelaran Pilgub NTB 27 November 2024.
Direktur M-16, Bambang Mei Finarwanto, mengatakan bahwa kegiatan roadshow M-16 episode 6 sengaja mengajak tokoh dan anak Muda NU Bima untuk bersinergi dalam memback up dan memenangkan Jilbab Ijo Rohmi-Firin dalam Pilgub NTB.
"Alhamdulilah, kami lihat bahwa militansi dan loyalitas perjuangan tokoh dan anak muda NU Kota Bima tidak perlu diragukan dalam memenangkan Rohmi-Firin dalam Pilgub NTB," ujar Bambang didampingi Sekretaris M-16, Lalu Athari Fathullah dan dua tokoh muda NU kota Bima, Raffi'in M. Rum dan Rusdiono.
Dihadapan sekitar 50 puluh orang tokoh dan anak muda NU Kota Bima. Bambang mengaku bahwa anak muda NU Bima akan menjadi avant garde dan all out untuk memenangkan Rohmi-Firin di setiap front perjuangan.
Hal itu, dipicu dirinya tidak pernah menyangsikan daya juang dan militansi anak muda NU dalam memenangkan Rohmi-Firin.
Untuk itu, pihaknya siap bersinergi dengan anak muda untuk merancang strategi taktis dalam meraih simpati dan dukungan dari rakyat.
"Dan, dalam waktu dekat akan kita lakukan konsolidasi lanjutan untuk merancang strategi dan taktiknya," kata dia.
Sementara itu, salah satu tokoh anak muda NU Kota Bima, Rusdiono, mengatakan bahwa saat ini di Kota Bima sudah terbentuk organ relawan Rohmi-Firin yang di inisiasi oleh aktivis muda NU untuk memperkuat posisi elektoral paslon Rohmi-Firin.
"Yang hadir sore ini adalah tokoh dan aktivis muda NU yang siap bergerak ditingkat basis karena sebagian besar memiliki gerbong besar dibelakangnya," kata Mantan Ketua Ansor Kota Bima.
Senada Rusdiono. Tokoh militan Anak Muda NU kota Bima, Rafi'in M. Rum, menegaskan bahwa loyalitas dan dedikasi perjuangan anak Muda NU yang hadir, tidak perlu diragukan lagi.
Hanya saja, yang perlu dicatat persoalan terkait tantangan menyusul adanya satu paslon yang berasal daerah Bima
"Tapi Insya Allah masifitas gerakan kita, kita siap diuji. Itu yang pertama, karena persoalan pilihan tidak boleh dianggap main-main karena pilihan kita sudah diketahui," katanya.
Menurut Rafi'in, pilihan politik tidak boleh main-main sehingga jika memasang APK diharapkan memasang yang benar.
Terlebih, karakter di Bima dipastikan tidak bisa main abu-abu seperti didaerah lain. "Kalau sudah pilihan politik, harus terang-terangan. Dan, semuanya akan dipertaruhkan," tegasnya.
Terpantau usai kegiatan diskusi itu, M-16 tidak lupa membagikan sebanyak 50 alat peraga kampanye (APK) Rohmi-Firin.
"Setiap peserta yang hadir akan mendapat satu spanduk dan banner Rohmi-Firin untuk dipasang di rumah atau lingkungan masing-masing. Sementara stikernya dibagikan atau ditempelkan dilokasi yang strategis," tandas Sekretaris M-16, Lalu Athari Fathullah. (R/L..)