 |
| Hamdan Kasim. |
MATARAM, BL - Mantan Ketua KNPI NTB asal Kabupaten Lombok Timur (Lotim) bagian Selatan, Hamdan Kasim diambil sumpahnya untuk menduduki jabatan sebagai anggota DPRD NTB Periode 2024-2029
Pelantikan Politisi Golkar sebagai anggota DPRD NTB tersebut dilangsungkan pada Senin 3 September 2024.
Saat dikonfirmasi BERITA LOMBOK, Hamdan Kasim mengucap syukur pasca dilantik sebagai anggota DPRD NTB.
“Alhamdulillah, pelantikan berjalan hikmad,” ujar Hamdan, Rabu 4 September 2024.
Menurut dia, adanya jabatan yang kini diembannya tersebut, dirinya akan fokus bagaimana mengatasi kemarau yang berkepanjangan di wilayah selatan Lombok Timur (Lotim).
Sebab, kemarau yang kini meluas tersebut telah mengakibatkan kekurangan air bersih yang signifikan. Khususnya di wilayah Kecamatan Jerowaru, terdapat tujuh desa yang saat ini sudah mulai mengalami krisis air bersih.
Tercatat, dari 15 desa yang ada, setidaknya 7 desa terancam mengalami kekeringan parah. Desa tersebut adalah Desa Sekaroh, Seriwe, Batu Nampar Selatan, Batu Nampar, Pene, Ekas Buanq, Kuang Rundun dan Wakan. Ada juga beberapa tempat di desa lain seperti di Sukaraja dan Jerowaru sendiri.
"Aspirasi masyarakat di wilayah Lombok Timur selatan terkait kemarau yang berkepanjangan ini akan fokus kita suarakan di gedung DPRD NTB," kata Hamdan.
Ia mengaku bahwa dirinya sudah menyalurkan air bersih ke tengah masyarakat. Selanjutnya, sudah banyak juga beberapa pihak yang ikut menyalurkan distribusi air bersih hingga kini.
Hal itu menyusul, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur, justru hanya mampu mendistribusikan air ke selatan, baru nyampai ke Desa Pemongkong.
"Jadi, tujuh desa di Kecamatan Jerowaru ini butuh adanya sumur bor untuk mengatasi krisis air bersih yang berlangsung berpuluh-puluh tahun di selatan Lombok Timur. Ini akan saya perjuangan selama menjabat di DPRD Provinsi lima tahun kedepannya," jelas Hamdan.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa dengan jabatan yang diembannya, Hamdan pun menegaskan akan fokus terlebih dahulu untuk membuka akses air bersih bagi masyarakat yang berada di selatan Pulau Lombok.
“Apa yang jadi keluhan dan aspirasi masyarakat yang mungkin saat ini belum terealisasi di Kabupaten Lombok Timur bagian selatan, khususnya di dapil. Insya Allah, akan saya perjuangkan,” tandas Hamdan Kasim. (R/L..).