MATARAM, BL - Peran teknologi informasi dalam pengembangan pendidikan dirasa sangat penting. Itu menyusul, integrasi teknologi akan dapat mengubah pendidikan dari hak dasar yang membantu manusia mewujudkan kemanusiaannya.
Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, mengatakan bahwa penggunaan teknologi terjadi sejak pandemi Covid-19. Di mana, UNESCO pada laporannya pada September 2023 lalu, menyebut bahwa hampir semua sekolah di seluruh dunia mengalami penutupan masif, dan proses pembelajaran beralih menjadi pembelajaran daring.
Karena itu, keberadaan integrasi teknologi dalam pendidikan akan membantu kemajuan lembaga pendidikan.
"Jadi, kenapa kami menggandeng PT. Parallaxnet Siber Indonesia dalam sebuah MoU kali ini. Ini tidak lain agar terjalin komitmen dan kolaborasi inovatif yang berfokus pada integrasi teknologi dalam rangka kemajuan pendidikan di Unram," ujar Prof Bambang pada wartawan usai penandatanganan MoU yang dirangkaikan dengan Kuliah Umum bertempat di Ruang Sidang Rektor Unram, Sabtu 10 Agustus 2024.
Menurut Guru Besar Fakultas Pertanian Unram ini, keberadaan MoU ini, merupakan kesempatan yang menarik antar kedua belah pihak.
Sebab, Unram melihat adanya penemuan partnership yang akan diusahakan untuk memperbaiki lingkungan pendidikan yang lebih inovatif yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan.
"Nanti, MoU yang kita jalin ini, akan terfokus pada integrasi teknologi dengan pengetahuan bisnis agar menciptakan pengalaman untuk mahasiswa dalam hal personalisasi,” tegas Prof Bambang.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa MoU ini adalah sesuai dengan visi Unram untuk menjadi perguruan tinggi yang kompetitif.
"Tentunya, dengan apa yang ParallaxNet Siber Indonesia lakukan selama ini di kancah nasional akan bisa tertular di mahasiswa Unram kedepannya," kata Rektor.
Sementara itu, CEO PT. Parallaxnet United States of America, Mr. Mazhar Durrani mengatakan bahwa yang diperlukan di dunia adalah waktu karena dunia bergerak sangat cepat terutama dari sisi teknologi.
“Ingat kita tidak ada waktu lagi, dunia bergerak sangat cepat dan saat 20 tahun terakhir kita diminta untuk mempercepat terutama dari sisi teknologi agar mendapatkan akselerasi untuk berhubungan dengan teknologi karena sudah terlalu banyak orang yang menerima pembangunan aplikasi saat ini," ungkap dia.
Menurut Mazhar, kedatangannya ke Unram adalah untuk melanjutkan pengembangan bisnis yang sudah 10 persen dibawanya dari India ke Indonesia.
Di mana, kerja sama ini juga bertujuan untuk memberi pelatihan yang lebih baik kepada mahasiswa, memberikan kesempatan magang kepada mahasiswa Unram.
Selanjutnya, program lainnya dalam rangka membantu mahasiswa agar terus berkarya dan mengembangkan karir di era digital yang semakin kompetitif. (R/L..).