Kolaborasi PWI dan BPPD untuk Majukan Pariwisata NTB Mendunia -->

Kolaborasi PWI dan BPPD untuk Majukan Pariwisata NTB Mendunia

Kamis, 15 Agustus 2024, Kamis, Agustus 15, 2024

 

Pertemuan silaturahmi jajaran PWI NTB dengan Pengurus BPPD NTB periode 2024-2027 di kantor BPPD NTB. 














MATARAM, BL - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi NTB bersilaturahmi dengan jajaran pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) provinsi setempat, Selasa 12 Februari 2024. 


Ketua PWI NTB Nasrudin Zain mengatakan bahwa kedatangannya bersama jajaran PWI setempat tidak lain untuk memberikan ucapan selamat pada kepengurusan BPPD NTB Periode  2024-2027 dibawah kepemimpinan Sahlan M. Saleh. 


Selanjutnya, pihaknya siap berkerjasama dan berkolaborasi dengan jajaran BPPD NTB dalam rangka penyajian berita yang positif untuk mendukung dan memajukan pariwisata di provinsi setempat. 


"Atas nama pengurus PWI NTB saya mengucapkan selamat atas pelantikan BPPD NTB. Yang pasti PWI siap menjadi garda terdepan untuk mendukung program yang digagas BPPD dalam rangka memajukan pariwisata di NTB," kata Nasrudin. 


Menurut Jurnalis senior RRI Mataram ini, pihaknya mengapresiasi komitmen kepengurusan BPPD kali ini yang tidak mau menerima gaji dari APBD namun siap untuk memajukan pariwisata di Provinsi NTB. 


"Di BPPD ada satu unsur dari PWI NTB yang masuk jadi pengurusnya. Tentunya, ini adalah dasar kami para pengurus PWI di semua wilayah NTB siap berkolaborasi memajukan pariwisata dengan pemberitaan yang positif bagi daerah kedepannya," ujar Nasrudin. 


Sementara itu, Ketua BPPD NTB Sahlan M. Saleh, menegaskan bahwa dirinya bersama  sembilan pengurus yang sudah dilantik beberapa waktu lalu, sudah berkomitmen tidak menerima gaji. 


Hal itu, menyusul sembilan pengurus BPPD NTB memiliki kemampuan finansial yang berlebih. 


"Kami masuk di BPPD adalah fokus untuk kerja membangun kemajuan pariwisata di provinsi NTB. Kami bersembilan orang ada uang, jadi motivasinya tidak ingin mencari nafkah di sini (BPPD NTB) tapi ingin memajukan pariwisata NTB," kata Sahkan. 


Menurut dia, salah satu tugas pokok dan fungsi BPPD NTB adalah meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lombok dan Sumbawa. 


Untuk itu, pihaknya sudah memiliki jadwal dan agenda untuk melakukan promosi pariwisata di dalam dan luar negeri. Tak hanya itu, kegiatan sales mission di berbagai kota besar di Indonesia dan luar negeri juga akan dilakukan. 


"Sembilan orang ini punya jaringan pariwisata yang luas. Ini dibuktikan sebelum masuk BPPD, saya misalnya sudah survive dengan mendatangkan tamu dari luar negeri utamanya dari Inggris dan Jerman datang ke Lombok. Maka, adanya promosi, tentu semakin banyak wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke NTB," ujar Sahlan.


Lebih lanjut dikatakannya, bahwa pengurus BPPD NTB akan terus berupaya mendorong pembukaan rute penerbangan domestik dan internasional ke Lombok.


Salah satunya adalah penerbangan langsung ke negara Australia. "Kenapa kami bidik Australia. Ini karena pasar Australia cukup tinggi. Kita akan berupaya direct flight ini tercipta. Selain itu penambahan flight dari Malaysia," ujar Sahlan.


Menurut dia, wisatawan negara Cina juga menjadi pasar potensial untuk pariwisata NTB. Karena wisatawan asal Cina, merupakan yang terbanyak di Asia.


"Kita komunikasikan dengan Tourism Board yang berada di Cina, supaya direct flight ke Lombok tercipta," kata Sahlan.


Ia berharap dengan kedatangan para pengurus PWI NTB yang siap melakukan kolaborasi dalam memajukan pariwisata di NTB, tentunya target 2,5 juta wisatawan di tahun ini akan dapat terwujud. 


"Prinsip kami jelas, sebagus apapun promosi yang kita lakukan dengan jaringan bisnis yang kami miliki namun enggak ada suport dari media, tentunya hasilnya juga enggak akan baik. Maka kami berterimakasih atas kunjungan dan supportnya," papar Sahlan. 


Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata NTB 

Jamaluddin Maladi mengatakan bahwa Jamaluddin menambahkan bahwa pengurus BPPD NTB periode 2024-2027, tidak digaji. 


Namun mereka dibekali anggaran sebesar Rp1 miliar dari APBD NTB 2024, digunakan untuk mempromosikan pariwisata Lombok Sumbawa baik ke luar daerah dan luar negeri.                 


"Jadi, karena kepengurusan sekarang rata-rata ketua asosiasi, sehingga dalam melakukan promosi melibatkan asosiasi di 10 kabupaten/kota. Dan kami yakini dengan pengalaman mereka kerja promosi pariwisata NTB akan berjalan sesuai harapan," kata dia.


Jamaluddin mengaku bahwa target wisatawan ke Provinsi NTB di tahun 2024 berjumlah sebanyak 2,5 juta wisatawan. Karena itu, para pengurus BPPD NTB yang baru diharapkan tidak hanya mengandalkan anggaran dari APBD untuk melakukan promosi pariwisata tetapi juga dapat mencari sumber-sumber anggaran lainnya.


"Kami yakin dan optimis dengan pengalaman yang dimiliki para pengurus BPPD yang mayoritas adalah Ketua Asosiasi, maka target 2,5 juta wisatawan di tahun 2024, mudah-mudahan bisa terpenuhi," tandasnya. (R/L..).

      

TerPopuler