Jadi Tuan Rumah, Atlet Paralayang Indonesia Berjaya di PGAWC ke-4 di Sky Lancing -->

Jadi Tuan Rumah, Atlet Paralayang Indonesia Berjaya di PGAWC ke-4 di Sky Lancing

Selasa, 16 Juli 2024, Selasa, Juli 16, 2024

 

Menyanyikan lagu Indonesia Raya usai salah satu atlet Indonesia berhasil meraih posisi pertama pada Event Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) atau Piala Dunia Akurasi Paralayang 2024 seri ke-4 di Sky Lancing, Mekarsari, Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng).



















LOTENG, BL  - Event Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) atau Piala Dunia Akurasi Paralayang 2024 seri ke-4 di Sky Lancing, Mekarsari, Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), berjalan sukses. 


Tak hanya sukses penyelenggaraan, selaku tuan rumah, Indonesia juga menorehkan prestasi. 


Lagi-lagi atlet Indonesia membuktikan ketangguhannya di Indonesia meraih posisi pertama dalam kategori Overall, Overall Junior U-26 dan Team di PGAWC 2024. 


Tercatat, sebanyak 60 pilot dari 10 negara mengikuti kejuaraan paralayang bergengsi dunia ini. Penerbangan pertama lepas landas pada Jumat 12 Juli 2024 dan ditutup pada Minggu 14 Juli 2024. 


Koordinator Penyelenggara PGAWC 2024, Kolonel Penerbang Erwin Sugiandi mengatakan bahwa Indonesia unggul di 3 kelas dari 4 kelas yang dipertandingkan dalam kejuaraan dunia paralayang bergengsi ini. 


Di kelas Overall, Jordi Ansyah dan Viki Mahardika dari Indonesia merbut podium nomor 1 dan 3, sementara ada Phipatpong Sudthoop dari Thailand menyisip di podium Nomor 2.


"Atlet Indonesia meraih pencapaian yang luar biasa. Di tengah tantangan kecepatan angin yang berubah-ubah dengan cepat, atlet-atlet kita tampil prima dan membanggakan. Mereka menyapu bersih posisi pertama tiga dari empat kelas yang dipertandingkan," kata Kol Pnb Erwin Sugiandi pada wartawan, Selasa 16 Juli 2024. 


Komandan Pangkalan Udara TGH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Mataram ini, mengaku bahwa atlet Thailand bersaing ketat dengan Indonesia. Itu karena dukungan yang kuat dari otoritas terkait di negaranya. 


Tim Thailand datang dengan didampingi sendiri oleh Group Captain Veerayuth Didyasarin, Presiden Asia Federation of Aerosport (AFA) yang juga pembina paralayang di Negara Gajah Putih ini.


PGAWC 2024 yang digelar di Sky Lancing, Lombok Tengah juga dihadiri langsung oleh President of FAI (Fédération Aéronautique Internationale - Federasi Olahraga Udara Internasional) Uglesa Djonsic. 


Pria berkebangsaan Serbia itu juga menyatakan pujian atas ketangguhan atlet Indonesia dan memuji keunggulan tapak paralayang di Sky Lancing, Lombok Tengah.


"Prestasi para atlet membanggakan. Event ini berlangsung sukses pula, sampai bertemu di Jerman pada September 2024 mendatang," ujar dia saat pengumuman pemenang PGAWC 2024.


Sementara itu, Muhammad Akmaluddin bin Mohd. Nafi, salah seorang atlet yang diunggulkan Malaysia harus berpuas di posisi nomor 4 kategori overall sehingga belum punya kesempatan naik ke podium. 


"Insya Allah di masa yang akan datang dapat beroleh champion," ucapnya. 


Terpisah, penanggung jawab penyelenggaara Asian League Paragliding Accuracy 2024 di Lombok, Roy Rahmanto, mengatakan bahwa atlet Indonesia unggul di kelas Overall, Team dan Junior U-26. 


Adapun di kelas Female Paraglider, dua posisi atas direbut atlet Thailand yakni Nunnapat Phuchong dan Chantika Chaisanuk, semenara Rira Nurhakim dari Indonesia hanya puas berada di posisi ke-3. 


"Di kelas Junior U26, atlet Indonesia Rizky Maulana, merebut posisi pertama disusul Phipatpong Sudthoop dari Thailand dan Zueesyam Ros dari Malaysia. Begitupun di kelas Team, Indonesia mengungguli Thailand yang tampil prima sejak awal," jelas Roy Rahmanto. 


Ditambahkan Roy, di kelas Overall, 2 atlet Indonesia, yakni Rizky Maulana an Irvan Winarya masing-masing berada di posisi pertama dan ke-2, sementara di posisi ke-2 adalah Phipatpong Sudthoop dari Thailand.


Komite Paralayang Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) menyambut baik kemenangan Indonesia ini.


"Seperti yang kita harapkan sejak awal, atlet kita tampil prima dan membanggakan. Mereka kelasnya memang sudah dunia, tak sebatas Asia saja," sebut Asgaf Umar yang juga Ketua Umum Paralayang Indonesia. 


Disampaikannya pula bahwa pada 11-14 Juli 2024 pekan ini para atlet ini akan kembali adu kemampuan di lanjutan Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) Seri 4. 


Seri pertama dimulai di Thailand, dilanjutkan ke Alanya, Turki, untuk seri kedua, dan kemudian seri ketiga di Taldykorgan, Kazakhstan, pada 13 Juni 2024.


“Dan seri ke-4 bakal digelar di SkyLancing Lombok Tengah. Kemudian seri terakhir atau kelima nanti akan diadakan di Jerman,” jelasnya.


NTB mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah PGAWC sejak tahun 2023. Pada kejuaraan dunia PGAWC 2023, sebanyak 99 peserta dari 20 negara mendaftar secara online. Namun, karena keterbatasan kuota, hanya 80 peserta dengan peringkat dunia terbaik yang diterima.


“Kami berharap peserta dari Indonesia akan lebih banyak di sini, mengingat tuan rumah memiliki keuntungan tersendiri soal kuota,” ungkapnya. 


Untuk diketahui, setelah PGAWC 2024 seri ke-4 ini, akan dilanjutkan dengan seri ke-5 di Wasserkuppe, Jerman pada 12 September 2024, dan Superfinals di Jingmen City, Hubei Province pada 17 Oktober 2024. 


Sebelumnya, atlet Indonesia membuktikan ketangguhannya di gelaran Asian League Paragliding Accuracy 2024, kompetisi akurasi Liga Paralayang Asia di SkyLancing di Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB pada tanggal 6-9 Juli 2024 ini. 



Aksi para atlet saat PGAWC 2024 yang digelar di Sky Lancing, Lombok Tengah. 



Berikut Hasil dan Perolehan Juara PGAWC 2024 seri ke-4 : 



Kelas Overall:


1. Jordi Ansyah (Indonesia) 

2. Phipatpong Sudthoop (Thailand) 

3. Viki Mahardika 56960 (Indonesia)


Kelas Female:


1. Nunnapat Phuchong (Thailand)

2. Rika Wijayanti (Indonesia)

3. Xiangyan Kong (China)


Kelas U-26


1. Jordi Ansyah R (Indonesia)

2. Mahardika (Indonesia)

3. Phipatpong Sudthoop (Thailand)


Kelas Team


1. Indonesia

2. Thailand

3. Uni Emirat Arab. (R/L..).


TerPopuler