 |
| Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty (kiri) usai menyerahkan penghargaan Kehumasan Terbaik Pemilu 2024 pada Bawaslu NTB yang diterima Hasan Basri |
MATARAM, BL - Bawaslu Provinsi NTB kembali meraih penghargaan sebagai kehumasan terbaik dalam Pemilu Tahun 2024.
Penghargaan diberikan oleh Bawaslu RI pada kegiatan Rapat Evaluasi Nasional Kehumasan Bawaslu dalam penyelenggaraan Pemilu dan Persiapan Kehumasan pada tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024, di Hotel Boutique Golden Kemayoran, Jakarta, pada Minggu Malam (30/6) kemarin.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu NTB Hasan Basri, menerima langsung penghargaan tersebut.
Menurut Hasan, dirinya mengapresiasi kinerja Tim Humas Bawaslu NTB yang konsisten dalam menyampaikan informasi dan edukasi melalui media sosial dan website lembaga.
“Capaian ini, menjadi kebanggaan untuk Humas Bawaslu NTB, yang tetap konsisten dalam menyampaikan informasi dan mengelola kehumasan lembaga selama pelaksanaan Pemilu tahun 2024,” ujar Hasan pada BERITA LOMBOK melalui pesan WhatsAppnya, Senin 1 Juli 2024.
Selain Bawaslu NTB, terdapat juga 10 Bawaslu Provinsi yang menerima penghargaan sebagai kehumasan terbaik.
Mereka yakni, Provinsi Banten, Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Papua, Provinsi Lampung, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Riau, dan Provinsi Sumatera Barat.
Sedangkan, di Tingkat kabupaten/kota, terdapat dua Kabupaten dari Provinsi NTB yang juga meraih penghargaan kehumasan terbaik pada Pemilu 2024, yakni Bawaslu Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) dan Bawaslu Kabupaten Sumbawa.
Hasan menegaskan bahwa penghargaan tersebut akan mampu memotivasi kinerja kehumasan pada Pilkada Serentak 2024..
Di mana, jajaran Humas Bawaslu Provinsi hingga Bawaslu 10 kabupaten/kota, diharapkan untuk tetap semakin baik, konsisten, dan transparan dalam mengelola kehumasan lembaga pada pelaksanaan tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024.
Hal itu menyusul, kata Hasan, pada Pilkada Serentak 2024, akan ada banyak tantangan. Karena itu, Humas Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota juga harus mempertahankan kinerjanya dalam rangka menjadi corong lembaga yang mengedepankan konten dan informasi yang edukatif dan informatif.
"Saya minta Humas Bawaslu Provinsi agar tetap mengedepankan konten dan berita edukatif untuk berbagai tujuan dan sasaran, seperti pemilih pemula, kelompok rentan, dan seluruh elemen masyarakat pada umumnya," ucap Hasan.
Lebih lanjut dikatannya bahwa konten edukatif penting untuk dipertahankan dan ditingkatkan. Salah satunya, mengedukasi masyarakat tentang tahapan, meningkatkan kesadaran dan partisipasi publik.
"Yang utama, kita harus mencegah misinformasi, hingga mempertahankan kredibilitas dan citra positif lembaga,” kata Hasan lantang.
 |
| Komisioner Bawaslu NTB Hasan Basri (tengah) menunjukkan penghargaan Kehumasan Terbaik dalam Pemilu 2024 bersama Bawaslu kabupaten/kota lainnya di Provinsi NTB. |
Sementara itu, Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty mengaku bahwa apresiasi kehumasan yang digelar tahun ini, merupakan refleksi bersama terhadap kinerja kehumasan selama Pemilu Tahun 2024
Nantinya, hal tesebut akan dapat menjadi bahan evaluasi serta peningkatan kinerja pada pelaksanaan Pemilihan Serentak Tahun 2024.
"Kinerja kehumasan harus lebih komprehensif, lintas divisi, semakin edukatif dan inovatif," tegasnya.
Lolly meminta pada Humas Bawaslu di semua wilayah di Indonesia dalam Pilkada Serentak 2024, harus dapat menyampaikan edukasi yang masif bagi masyarakat, baik tentang pencegahan, pengawasan, penanganan pelanggaran, hingga penyelesaian sengketa.
Hal itu, menyusul bahwa persepsi masyarakat terhadap lembaga Bawaslu pada Pemilu 2024 telah menunjukkan peningkatan.
"Berdasarkan survei Litbang Kompas, publik memiliki persepsi positif terhadap Bawaslu, ini yang harus kita jaga, dan menjadi tugas Humas di garda terdepan untuk semakin informatif dan edukatif dalam menyampaikan informasi kepada seluruh elemen masyarakat,” tandas Lolly Suhenty. (R/L..).