Inilah kawasan Sky Lancing di Kabupaten Loteng yang menjadi surga baru atlet Parayalang untuk melakukan latihan hingga mengikuti kejuaraan dunia. |
MATARAM, BL - Pulau Lombok di Provinsi NTB, merupakan paket komplit keindahan panorama alam. Tidak hanya keindahan darat berupa gunung dan perbukitan, kemudian laut berupa pantai dan danau, panorama udara Pulau Lombok juga tak kalah eksotis.
Bentang alam berupa daerah perbukitan dikelilingi pantai menarik perhatian para penikmat olahraga paralayang.
Adalah Langit Sky Lancing di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) yang siap memancarkan keindahan dengan hadirnya dua ajang besar di dunia paralayang dunia. Ini juga menjadi kesempatan pilot paralayang Indonesia untuk 'mencuri ilmu' dari pilot paralayang dunia.
Ketua Umum Paralayang Indonesia 2022-2026 Asgaf Umar, mengatakan bahwa event Asian League Paragliding Accuracy 2024 akan berlangsung dari tanggal 6-9 Juli 2024. Kompetisi ini terbuka untuk peserta dari seluruh kawasan Asia.
"Pendaftaran sudah dibuka dan masih ada beberapa hari tersisa sebelum hari H," ujarnya, Selasa 2 Juli 2024.
Menurut Asgaf, Liga Paralayang Asia ini merupakan event tahunan Airsport Federation of Asia (AFA). Nantinya, event ini akan digelar Sky Lancing Paragliding Site, Desa Mekar Sari, kabupaten Loteng.
Usai event itu, pada 11-14 Juli 2024 di tempat sama sejumlah pilot paralayang akan adu kemampuan di lanjutan Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) Seri 4.
Seri pertama dimulai di Thailand, dilanjutkan ke Alanya, Turki, untuk seri kedua, dan kemudian seri ketiga di Taldykorgan, Kazakhstan, pada 13 Juni 2024.
"Dan seri ke-4 bakal digelar di SkyLancing Lombok Tengah. Kemudian seri terakhir atau kelima nanti akan diadakan di Jerman," kata dia.
NTB mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah PGAWC sejak tahun 2023. Pada kejuaraan dunia PGAWC 2023, sebanyak 99 peserta dari 20 negara mendaftar secara online. Namun, karena keterbatasan kuota, hanya 80 peserta dengan peringkat dunia terbaik yang diterima.
"Kami berharap peserta dari Indonesia akan lebih banyak di sini, mengingat tuan rumah memiliki keuntungan tersendiri soal kuota," ucap dia.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa langit Sky Lancing Lombok juga disebut lebih indah dari cappadocia di Turki yang viral belakangan ini.
Hal itu menyusul, langit Sky Lancing menawarkan sensasi tak tertandingi melihat keindahan alam dari udara.
"Di Sky Lancing bukan hanya balon udara yang menjadi magnet wisatanya, tapi lambaian parasut paralayang, gantole dan paramotor, selalu menghiasi langitnya," ungkap Asgaf.
Ia menambahkan bahwa Sky Lancing tidak hanya hanya menjadi pusat olahraga paralayang, namun lokasi tersebut saat PON 2028 akan dijadikan lokasi lomba cabang olahraga paralayang. (R/L..).