Soal Isu Zulkieflimansyah-Suhaili Berpasangan, PKB Sebut DPP Belum Finalkan Rekomendasi Cakada NTB -->

Soal Isu Zulkieflimansyah-Suhaili Berpasangan, PKB Sebut DPP Belum Finalkan Rekomendasi Cakada NTB

Selasa, 28 Mei 2024, Selasa, Mei 28, 2024

 

FOTO. Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani (kanan) saat bersama Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 















MATARAM, BL- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi NTB, Lalu Hadrian Irfani angkat bicara terkait adanya isu bahwa mantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah akan menggandeng HM. Suhaili FT sebagai bakal pasangannya di Pilgub NTB 2024, yang kini ramai di media sosial..


Lalu Ari, panggilan karib Anggota DPR RI Terpilih dapil Pulau Lombok ini, menegaskan bahwa hingga kini,  partainya belum final memutuskan siapa pasangan calon (Paslon) yang diusung dalam Pilkada Serentak 2024. 


Hal itu menyusul kewenangan untuk merekomendasikan paslon kepala daerah yang diusung di Pilkada Serentak 2024, merupakan ranah DPP. 


"Sampai hari ini, belum ada final keputusan DPP PKB tentang siapa calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilgub NTB 2024 yang akan direkomendasikan," tegasnya pada BERITA LOMBOK melalui pesan tertulisnya, Selasa 28 November 2024. 


Lalu Ari mengaku bahwa pihaknya sesuai arahan DPP akan memproses para calon kepala daerah yang sudah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) yang digelar Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta. 


"Dan Pak Suhaili termasuk yang sudah mengikuti UKK bersama pasangannya yakni drg Asrul Sani. Sedangkan, Pak Zulkieflimansyah itu beliau sendiri datang tanpa pasangan. Jadi, kalau isu soal keduanya berpasangan, itu bukan kewenangan saya. Ini karena usai UKK, DPP akan terus melakukan penilaian dan pencermatannya pada Cakada," jelas dia. 


Ia menambahkan bahwa sebaiknya para Cakada yang sudah mengikuti UKK agar sabar menunggu proses dan penilaian yang dilakukan oleh DPP PKB. 


"Yakin saja, PKB sesuai arahan Ketua Umum Cak Imin akan mencari figur yang terbaik bagi daerah nya. Siapa dia, yakni  mereka yang dapat bekerja sepenuhnya bersama rakyat dan mendengarkan jeritan hati rakyat," ungkap Lalu Ari. 


Sementara itu,  Ketua Desk Pilkada DPW PKB NTB, Muhammad Danang Ari Sukra, mengatakan dari tujuh bakal calon kepala daerah (Cakada) di Pilgub NTB 2024 yang sudah mengikuti UKK, terdapat dua figur paslon yang mendaftar berpasangan yakni, HM Suhaili FT dan Asrul Sani. Serta, Sitti Rohmi Djalilah dan HW Musyaifirin. 


Sedangkan, Zulkieflimansyah, Lalu Muhamad Iqbal dan HM Sukiman Azmy, justru mendaftar sebagai bakal calon gubernur dengan tidak memiliki pasangan. 


"Jadi, jika sekarang ramai di media sosial dan sejumlah grup whatsApp bahwa Pak Suhaili dan Pak Zulkieflimansyah berpasangan, kami tentu akan menjadikannya sebuah catatan untuk kita sampaikan ke DPP PKB sebagai bahan pertimbangan," ujar Ari. 


Ia menyebut bahwa, jika benar Zulkieflimansyah dan HM Suhaili FT telah deal menjadi sebuah  pasangan seharusnya hal tersebut di informasikan pada jajaran DPW PKB. Utamanya, pada Desk Pilkada.


Sebab, saat mendaftar dan mengikuti  uji kelayakan dan kepatutan (UKK) di DPP PKB, HM Suhaili FT sudah memiliki pasangan yakni, Asrul Sani. 


"Yang pasti kami akan kroscek langsung informasi di media sosial dengan mendatangi Pak Suhaili apakah benar sudah tidak bersama Mas Asrul. Ini karena PKB berpatokan pada saat pendaftaran dan UKK sebagai acuan utamanya," kata Ari. 


Sejauh ini, lanjut dia, pihaknya sudah mendatangi HM. Suhaili FT terkait kebenaran informasi sudah berpasangan dengan Zulkieflimansyah di Pilgub NTB 2024. 


Namun, HM Suhaili dikabarkan masih sakit. "Kami akan kembali mencari waktu untuk bertemu dengan beliau (HM. Suhaili FT) untuk mengkroscek kebenarannya. Ini karena jika berpindah pasangan yang tidak sesuai dengan pendaftaran dan UKK di DPP, tentunya akan ada catatan dan penilaian oleh DPP PKB ke depannya," tandas Ari Sukra.  (R/L..).

TerPopuler