FOTO. Para pakar yang mengisi Pelatihan Praktik Kemahiran Hukum bagi mahasiswa yang digelar LPKH Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unram saat bersama peserta pelatihan |
MATARAM, BL - Laboratorium Praktik Peradilan dan Kemahiran Hukum (LPKH) Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mataram (Unram) menggelar Pelatihan Praktik Kemahiran Hukum bagi mahasiswa.
Pelatihan yang digelar selama dua hari sejak tanggal 23-24 Mei diisi oleh sejumlah pakar di bidangnya. Yakni, dosen FHISIP Unram Hotibul Islam S.H.,M.Hum, advokat senior Munzirin S.H dan Lalu Syaipuddin Gayep S.H,.M.H.yang juga dosen Fakultas Hukum Unram.
Ketua LPKH, Lalu Syaipuddin Gayep mengatakan bahwa para peserta Pelatihan Praktik Kemahiran Hukum adalah sebanyak 25 mahasiswa.
Menurut dia, tujuan dari pelatihan ini tidak lain untuk meningkatkan pengetahuan dan skill mahasiswa hukum dalam tatanan praktik
"Kenapa kami lakukan selama dua hari dengan adanya tiga sesi pelatihannya. Ini untuk memberikan pemahaman bahwa mahasiswa hukum harus juga paham tidak hanya ditujukan untuk dokumen perkara perdata akan tetapi juga dokumen perkara pidana , dokumen perkara PTUN, eksaminasi putusan dan penyusunan Legal Opinion," ujar Gayep dalam sambutannya.
Ia menjelaskan bahwa pada sesi pertama, pelatihan dilaksanakan dalam tiga sesi kelas. Di mana, sesi pertama dosen FHISIP Unram Hotibul Islam S.H.,M.Hum mengajarkan mahasiswa membuat gugatan perdata.
Selanjutnya, pada sesi kedua dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan jawaban gugatan yang disampaikan oleh advokat senior Munzirin S.H.
"Untuk sesi ketiga yakni, pelatihan pembuatan replik, saya sendiri yang memberikan mahasiswa pembekalan secara langsung," kata Gayep.
FOTO. Antusias para mahasiswa menyimak paparan para pemateri saat kegiatan pelatihan. |
Sementara itu, dosen FHISIP Unram Hotibul Islam S.H.,M.Hum, menegaskan bahwa mahasiswa tidak cukup hanya belajar tentang teori-teori hukum.
Namun penting juga untuk mendalami praktik hukum acara. Sebab, kunci mahasiswa hukum adalah bagaimana mereka mampu mengasah lisan dan tulisan.
"Kenapa praktik hukum juga penting. Ini adalah langkah untuk menyiapkan diri dalam profesi hukum seperti hakim, jaksa , pengacara dan sebagainya. Sehingga, pekerja-pekerja hukum yang progresif itu bermunculan dari kampus Unram," tegas Hotibul menjelaskan.
Lalu Syaipuddin Gayep menambahkan bahwa dirinya berterima kasih atas dukungan penuh Rektor Unram dan Dekan Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unram yang sudah membantu suksesnya kegiatan pelatihan tersebut.
"Jadi, tanpa adanya bantuan Pak Rektor juga Pak Dekan Hukum Unram, sangat tidak mungkin kegiatan positif bagi mahasiswa ini dapat berlangsung dengan baik dan lancar," tandasnya. (R/L..).