MATARAM, BL – Menteri Pertanian Amran Sulaiman menerima paparan Universitas Mataram (Unram) terkait program Patriot Pangan Indonesia.
Hal ini untuk menguatkan pertanian pada pada sektor lahan kering, lantaran sebagian daerah pertanian di Provinsi NTB dan wilayah timur Indonesia, umumnya didominasi lahan kering yang memiliki peluang besar untuk dikembangan menjadi sentra produksi pangan.
Pengembangan lahan kering, baik untuk hasil pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan darat, serta potensi strategis lainnya.
"Dan, Unram wajib mendukung pelaksanaan program Patriot Pangan Indonesia. Hal ini sesuai dengan mandat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi," ujar Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D pada wartawan, Sabtu 4 Mei 2024.
Menurut Prof Bambang, program Patriot Pangan Indonesia harus memiliki analisis kesesuaian lahan di wilayah provinsi NTB dan sekitarnya.
Apalagi, wilayah NTB dan Indonesia timur lainnya memiliki permasalahan dalam hal ketersediaan air tanah yang perlu untuk diselesaikan dalam rangka mendorong terlaksananya beberapa program strategis pangan lahan kering.
Karena itu, lanjut dia, untuk mewujudkan program tersebut, Unram perlu meminta dukungan Kementerian Pertanian (Kementan). Terlebih, Unram telah berhasil menciptakan prototype sumur bor panel surya.
“Kami telah menciptakan pompa dengan tenaga surya untuk wilayah-wilayah yang tidak ada airnya. Kami menawarkan pompa tenaga surya yang dapat memompa air non-stop selama siang hari," kata Prof Bambang.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa prototype yang dimiliki Unram, memiliki kedalaman pompa sedalam 40 meter. Di mana, saat ini sedang dilakukan ujicoba pada kedalaman 80 meter.
"Sehingga misalnya Pak Menteri bisa membantu kami dalam hal pengeboran di ratusan titik kemudian prototype ini kita perbanyak. Harapannya, pada musim kemarau dapat menghidupkan lahan-lahan yang kering,” jelas Prof. Bambang.
Menjawab hal itu. Menteri Pertanian Republik Indonesia Dr. Andi Amran Sulaiman, menyambut positif niat baik Rektor Unram dan memberikan arahan untuk dapat segera direalisasikan rencana tersebut.
Di mana, Amran menyiapkan 100 titik untuk di Provinsi NTB dengan total anggaran senilai Rp 5 miliar.
"Kalau untuk hal-hal baik, enggak boleh ditunda-tunda, kami mendukung inisiatif Unram mendukung program Patriot Pangan Indonesia," tegas Menteri Pertanian.
Pertemuan antara Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Rektor Unram Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D, akhirnya juga menghasilkan kerja sama Unram dengan Kementan dalam hal pengeboran sumber air di berbagai wilayah kering dan penggunaan sumur bor tenaga surya untuk mengairi lahan kering di musim kemarau.
Di mana, Rektor Unram menginisiasi pemasangan sumur bor panel surya dan Kementan berperan dalam pengeboran sumber air. (R/L..).