 |
MATARAM, BL - Pasangan HM. Suhaili FT dan drg Asrul Sani menjadi pendaftar pertama sebagai pasangan bakal calon gubernur (Bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) NTB ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) NTB di Pilkada Gubernur (Pilgub) 2024.
Mengenakan setelan pakaian coklat tua dan coklat muda, pasangan Suhaili-Asrul diterima Ketua DPW PPP NTB H. Muzihir dan pengurus teras DPW PPP setempat, Jumat 17 Mei 2025.
Ketua DPW PPP NTB H. Muzihir mengaku pihaknya memuji pasangan Suhaili-Asrul sebagai Paslon Bacagub dan Bacawagub yang mendaftar dengan berpasangan.
"Jadi, dari delapan calon gubernur yang sudah mengambil dan lima yang mengembalikan berkas pendaftaran, hanya pasangan Suhaili-Asrul yang hari datang berpasangan ke kantor DPW PPP NTB," ujar Muzihir pada wartawan.
Menurut Wakil Ketua DPRD NTB ini, berkas pendaftaran pasangan Suhaili-Asrul langsung diproses pihaknya di Desk Pilkada DPW PPP setempat. Di mana, pihaknya masih mentoleransi Bacagub yang sendiri mendaftar untuk menyerahkan berkas pendaftaran kantor DPW PPP NTB dengan berpasangan hingga tanggal 30 Mei ini.
Hal itu, menyusul PPP NTB akan membawa berkas pendaftaran Paslon Bacagub dan Bacawagub yang sudah berpasangan ke DPP PPP.
"Selepas tanggal 30 Mei, yakni tanggal 1 Juni, silahkan Pak Suhaili dan Mas Asrul untuk bisa memulai sosialisasi gambarnya berdua untuk dipasang di semua titik di wilayah NTB, mulai ujung Ampenan hingga ke Sape, di Kabupaten Bima. Ini karena kami akan melakukan survei," kata Muzihir.
Ia optimis pasangan Suhaili-Asrul akan memilki elektabilitas yang meningkat setelah keduanya mulai melakukan sosialisasi berpasangan. Sebab, dengan sendiri saja, kabarnya Suhaili yang juga mantan Bupati Lombok Tengah (Loteng) dua periode ini sudah bisa mencapai kisaran 20-30 persen.
"Suhaili-Asrul ini adalah pasangan yang sudah siap bertempur di Pilgub NTB 2024, ditengah ketidak pastian kandidat lainnya untuk berpasangan. Termasuk, calon petahana yakni Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah yang juga belum jelas juga akan berpasangan kembali," tegas Muzihir.
Sementara itu, Bakal Calon Gubernur NTB HM. Suhaili FT mengaku bahwa alasan dirinya mendaftar di PPP NTB, lantaran memiliki keterpautan sejarah panjang bersama parpol tersebut.
Sebab, kendati dirinya adalah kader Partai Golkar. Namun saat menjadi kepala daerah di Loteng dua periode dan menjabat Ketua DPRD NTB, justru PPP adalah salah satu parpol yang intensif melakukan kerjasama dengan dirinya.
"Tanpa istikharah, begitu kabar PPP membuka pendaftaran, bismillah saya langsung bersama Mas Dokter Asrul langsung bersepakat datang mendaftar ke naungan Kabah," ujar Suhaili.
Menurut Abah Uhel, panggilan karibnya selain PPP, sejauh ini dirinya sudah mendaftar ke sejumlah parpol. Yakni, PKB, Nasdem dan Partai Hanura.
Hal ini dilakukan untuk melengkapi syarat dukungan dari Partai Golkar setelah dirinya memperoleh surat mandat untuk tampil di Pilgub NTB 2024.
"Bismillah, saya dan Mas Dokter Asrul enggak ada keraguan apapun, kita mulai start, dan kita siap dengan skenario apapun. Ini karena kita maju ke Pilgub NTB 2024 adalah bagian ikhtiar, dan kita enggak pernah takut dengan siapapun," tegas Suhaili.
Ia optimis bahwa dirinya akan bisa memperoleh tiket untuk maju di Pilgub NTB 2024. Sebab, jika dibandingkan saat Pilgub lalu, justru semangat berkompetisi dalam Pilgub kali ini lebih meningkat dirasakannya.
"Alhamdulillah, Pilgub 2024 ini saya enggak ada keraguan apapun. Saya optimis bisa maju melaju menjadi peserta Pilgub dengan berpasangan dengan tokoh muda energik yang memiliki kemampuan diatas rata-rata," tandas Suhaili memuji pasangannya dr Asrul Sani. (R/L..).