MATARAM, BL - Bupati Dompu H. Abdul Kader Jaelani, mengatakan bahwa TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 tahun 2024, merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI, Pemerintah Daerah serta masyarakat yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah.
Menurut Kader, operasi Bakti TNI dilaksanakan dalam berbagai wujud, salah satunya adalah TMMD dengan kriteria sasaran berupa miskin, tertinggal, terisolir, daerah kumuh perkotaan, daerah perbatasan dan pulau terluar serta daerah terkena bencana alam.
Oleh karena itu, TMMD merupakan perwujudan komitmen moral TNI dan Pemerintah kepada rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.
“Sejak hadirnya kegiatan TMMD ini, telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas, karena program TMMD merupakan program pemberdayaan masyarakat yang bersinergi dengan program-program pemerintah baik pusat maupun daerah," ujarnya saat menjadi Inspektur Upacara pada pembukaan TMMD ke 120 tahun 2024 di lapangan Desa Serakapi Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Rabu 8 Mei 2024.
Bupati Kader meminta kepada masyarakat untuk ikut berperan aktif membantu dan menyukseskan program TMMD, baik fisik maupun non fisik.
Hal ini agar tujuan dan sasaran yang ingin di capai dapat berjalan dengan baik dan optimal.
"Dengan kita ikut membantu maka kriteria sasaran berupa miskin, tertinggal, terisolir, daerah kumuh perkotaan, daerah perbatasan dan pulau terluar serta daerah terkena bencana alam di Dompu akan bisa tercapai," jelas dia.
Terpisah, Kasrem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, mengaku bahwa TMMD ini, ditujukan untuk membantu masyarakat sesuai dengan amanat UU tentang pemberdayaan wilayah pertahanan.
TMMD tahun ini dilaksanakan sebanyak tiga kali dengan sasaran sesuai dengan permintaan dari daerah tersebut dan untuk TMMD ke 120 wilayah Korem 162/WB di fokuskan di Kodim 1614/Dompu dengan sasaran dua desa sesuai dengan permintaan dari daerah.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang sudah diberikan oleh Pemda, kami juga mengharapkan tahun depan ada lagi desa yang kita siapkan untuk kegiatan TMMD sehingga ke depan semakin banyak masyarakat yang terbantu,” ungkap Manurung
Ia juga berharap melalui kegiatan TMMD ini dapat meningkatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat dan dapat juga meningkatkan sinergitas TNI dengan Pemerintah Daerah, Polri dan masyarakat.
Usai pembukaan TMMD ke 120, Kasrem 162/WB bersama Forkopimda Dompu mengecek kondisi awal sasaran TMMD ke dua desa yang menjadi fokus tempat pelaksanaan TMMD.
Adapun sasaran fisik TMMD antara lain pembuatan jembatan, perehaban musala, pembukaan jalan baru sepanjang 1800 meter dan pembuatan gorong-gorong.
Sedangkan, sasaran non fisik antara lain wawasan kebangsaan, Kamtibmas, digital manajemen, KB Kes, penyuluhan bahaya Narkoba, penyuluhan bahaya terorisme dan deradikalisme, pertanian, kehutanan, Posyandu, stunting dan Posbindu, penyuluhan lingkungan hidup dan rekrutmen TNI. (R/L..).