LOTIM, BL - Sebanyak 161 peserta calon anggota panitia pengawas pemilu (panwaslu) kecamatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mengikuti tes computer assisted test (CAT) di SMKN 1 Selong, Selasa 14 Mei 2024.
Ketua Pokja Seleksi Panwas Bawaslu Lotim, Kasmayadi mengatakan, bahwa mereka yang ikut CAT tersebut dari 13 kecamatan di daerah ini. Di mana, awalnya yang mendaftar ada sekitar 165 orang. Rinciannya, 126 orang laki-laki dan 39 orang perempuan.
Sementara, terdapat empat orang yang dinyatakan tidak lulus, sehingga tercatat jumlah yang mengikuti seleksi CAT berjumlah 161 orang.
"Yang empat orang tidak lulus administrasi, mayoritas adalah perempuan. Dan, 161 orang yang mengikuti tes CAT ini terdiri dari 126 laki-laki dan 35 orang perempuan," kata Kasmayadi pada Berita Lombok saat dikonfirmasi.
Menurut Komisioner Bawaslu Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) ini, ratusan orang ini mengikuti seleksi Panwascam ini, adalah pelamar umum.
Nantinya, mereka akan dikerucutkan menjadi 16 orang Panwascam, lantaran lowong di 13 kecamatan di Kabupaten Lotim.
"Jadi, sesuai hasil evaluasi kami saat Pemilu lalu, dari 21 kecamatan di wilayah Lotim, yang dinyatakan lowong adalah untuk 13 kecamatan. Sehingga, kita gelar tes acara terbuka pada hari ini," ujar Kasmayadi.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa 16 orang Panwascam untuk Pilkada Serentak di Lotim tahun ini, akan diambil dari proses seleksi tahap 2 untuk umum kali ini. Serta, tahap 1 yang sudah dilakukan untuk para peserta existing yakni, Panwas aktif.
Kasmayadi merincikan bahwa formasi Panwas yang dibutuhkan untuk kebutuhan Pilkada Lotim 2024, yakni Kecamatan Selong 2 orang, Sukamulia 1 orang, Labuhan Haji 1 orang, Sakra Timur 1 orang, Sakra Barat 1 orang, Keruak 1 orang, Jerowaru 1 orang, Sikur 2 orang .
Selanjutnya, masbagik 2 orang, Lenek 1 orang, Aikmel 1 orang, Suela 1 orang, dan Kecamatan Sambelia 1 orang.
"Untuk pelaksanaan tes CAT kita mulai pukul 16.00 WITA hari ini, serta para peserta diharapkan sudah hadir setengah jam sebelumnya di SMKN 1 Selong," ucap dia.
Kasmayadi berharap dengan pelaksanan tes yang dilakukan lebih terbuka dan fair ini, diharapkan saat pilkada tahu ini mendapatkan pengawas-pengawas yang kredibel.
"Yang utama, kita ingin juga memperoleh pengawas-pengawas yang berintegritas dan siap untuk bekerja di lapangan," tandasnya. (R/L..).