FOTO. Zulkieflimansyah. |
MATARAM, BL - Mantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah menilai pernyataan yang diungkapkannya pada acara HIMMAH NWDI terkait hasil survei pasangan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya 9 persen di wilayah NTB, justru telah disampaikannya pada Ketua Umum PB NWDI, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhamad Zainul Majdi.
Menurut Politisi PKS ini, justru TGB tak memberikan respon negatif atas pernyataannya. Sebab, hasil survei tersebut menjadi motivasi bagi TGB untuk bekerja lebih giat lagi.
“Hasil Survei yang saya sampaikan di acara HIMMAH NWDI itu juga pernah saya diskusikan dengan TGB. Responnya bagus-bagus saja dan jadikan hasil tersebut untuk berkerja lebih baik lagi menggarap anak-anak muda,” ujar Zulkieflimansyah dalam pesan WhatsAppnya, Kamis 4 Januari 2023.
Diakuinya, perihal hasil survei Ganjar-Mahfud dengan raihan 9 persen juga telah didiskusikan dengan Ketua DPW Perindo NTB, Khaerul Rizal.
Bahkan, respon suami Mantan Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalilah, diklaim juga sangat bagus.
“Begitu juga dengan Ketua Perindo NTB Pak Khaerul Rizal, responnya juga bagus dan ini dijadikan feedback untuk bekerja lebih baik lagi,” kata Zulkieflimansyah.
Oleh karena itu. Bang Zul, panggilan karib Zulkieflimansyah itu, menegaskan bahwa pernyataan M.Nasib Ikroman atau Acip selaku Sekretaris DPW Perindo NTB, terlalu tendensius.
Sebab, Acip dalam pernyataannya justru sedikit-sedikit mengancam pecah koalisi 2024.
"Jujur, saya merasa bingung mengapa Acip sering sekali berstatment Zul-Rohmi berpisah. Wajar kalau ini Acip saja yang selalu tendensius. Sedikit-sedikit ngancam pecah koalisi 2024," tegas Zulkieflimansyah.
"Emang dia tahu apa tentang koalisi 2024? Selalu tendensius ingin pisahkan Zul Rohmi saja agendanya,” sambung dia.
Sebelumnya, Sekretaris DPW Partai Perindo NTB M Nasib Ikroman alias Acip di salah satu media online mengaku, bahwa pernyataan mantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah alias Bang Zul yang menyebut hasil survei Prabowo menang di NTB saat acara HIMMAH NWDI, dirasa mendownngrade ikhtiar TGB dalam memenangkan pasangan Ganjar - Mahfud di NTB.
Bahkan, Acip mengancam pernyataan Bang Zul menjadi catatan penting dalam keberlanjutan koalisi di Pilkada NTB 2024 mendatang.
"Saya rasa tendensi Pak Zul jelas untuk menggiring opini. Bagi Perindo dan kader NWDI, ini bold (tebalkan) jadi catatan penting untuk koalisi pada Pilkada NTB," tegasnya, Kamis, 4 Januari 2024. (R/L..).