 |
MATARAM, BL - Ketua Umum IJTI Pusat Herik Kurniawan, mengatakan, bahwa berkembangnya media sosial menjadi tantangan tersendiri bagi kalangan jurnalis. Sebab, pewarta harus memberikan informasi edukatif dan kontrol sosial.
"Jadi, profesional dalam keseimbangan berita inilah untuk mengimbangi disruptif dari pada media sosial yang saat ini sejauh ini belum bisa dipertanggungjawabkan. Maka, media sosial itu hanya bersifat sebatas informasi yang harus dilakukan klarifikasi," ujar Herik saat membuka Musda ke-V Pengurus Daerah IJTI NTB Periode 2023-2026 di Hotel Same Kota Mataram, Jumat 22 November 2023.
Menurut Manager News RCTI ini, banyak aspek harus menjadi perhatian jurnalis dalam menyampaikan sebuah berita. Mulai dari pembahasan sampai dengan narasumber.
“Rekan-rekan harus memiliki narasumber, mengklarifikasi, menginvestigasi, tentu bisa dipertanggungjawabkan sebagai suatu produk jurnalis yang sesuai dengan profesional dan kode etik," kata Herik.
Lebih lanjut dikatakannya, perkembangan teknologi informasi di era digital diakui menjadi tantangan tersendiri bagi para jurnalis di Tanah Air. Kondisi ini memaksa media-media konvensional berbagai platform berkonvergensi dengan media digital.
Tidak hanya itu perkembangan media digital terutama munculnya media sosial, telah mengubah pola konsumsi masyarakat akan informasi.
Sebab, kata Herik, audiens yang awalnya hanya penerima pasif, kini menjadi audiens yang aktif dan tak lagi bisa ditekan hegemoni media. Kini setiap orang bisa memproduksi dan mempublikasi informasi.
Dampaknya, arus informasi kian tidak terkendali hingga marak penyebaran hoaks dan fake news.
“Ini adalah salah satu tantangan yang harus dijawab oleh para jurnalis di era banjir informasi saat ini. Jurnalis harus mampu menyajikan informasi yang akurat, faktual, kredibel, independen dan mencerahkan bagi masyarakat. Membuat produk jurnalistik yang berkualitas dibutuhkan jurnalis yang berkompeten dan profesional. Oleh karenanya tuntutan akan kompetensi dan profesionalisme jurnalis menjadi suatu kewajiban,” jelas Herik.
*Jaga Kekompakan
Ia meminta agar pengurus IJTI NTB untuk terus memperkuat dan menjaga hubungan dalam kondisi saat ini. Terlebih, musyawarah Daerah (Musda) ke-V ini untuk menjaga kekompakan dan saling menguatkan.
"Kedepan itu, kepengurusan yang terpilih itu memiliki masa kerja empat tahun yakni, 2023-2027. Di sini, saya minta siapapun yang terpilih sebagai ketua umum untuk saling menjaga dan menguatkan," tandas Herik Kurniawan. (R/L..).