FOTO. Inilah korek bergambar Ganjar-Mahfud yang kini masif sudah menyebar di sejumlah masyarakat di Pulau Lombok. |
MATARAM, BL - Lembaga Kajian Sosial Politik M-16 menengarai saat ini telah muncul Kelompok The Shadow yang gerakannya sistematis dan terukur melalui berbagai bagai taktik dan strategi untuk memenangkan pasangan calon (Paslon) Ganjar Mahfud MD di Provinsi NTB.
Kendati kehadirannya tak nampak secara kasat mata, seperti misalnya kelompok relawan Ganjar lengkap dengan berbagai atributnya. Namun, Kelompok the Shadow hanya bisa dilihat dari pesan yang disampaikan, seperti maraknya pemasangan baliho dan banner Ganjar Mahfud tanpa identitas pemasang.
Kedua maraknya APK yang mulai bertebaran di pelosok desa atau dusun, seperti kaos, korek api, kompor, pemasangan leaflet/stiker di ratusan Angkutan Pedesaan, baik di Kota Mataram, Lombok Timur (Lotim) hingga Lombok Tengah (Loteng).
Direktur M-16, Bambang Mei Finarwanto, mengatakan, kelompok the shadow (bayangan) bisa diidentifikasi sebagai organ yang bergerak secara mandiri. Mereka tidak ingin diketahui asal usulnya ataupun pekerjaannya. Ia bergerak semata-mata untuk satu tujuan memberikan deterent effect ( efek kejutan ) dan surprise sebagai tonggak kisah sejarahnya.
"Kesemua itu, ciri khas pesan yang disampaikan oleh Kelompok The Shadow untuk menandakan kehadirannya di NTB. Dari kacamata intelejen , gerakan the shadow ini merupakan operasi tertutup dengan berbagai pertimbangan, salah satunya bisa saja soal efektifitas dan aspek kerahasiaan," ujar dia pada wartawan, Jumat 24 November 2023.
Menurut Bambang, dari sisi efektifitas bisa jadi gerakan the shadow bertujuan pada hasil akhir dan bukan proses yang terkadang tidak efektif di jeda waktu kurang 90 hari menuju H - 14 Februari 2023.
"Dari sisi kerahasiaan tentu ini, berkaitan dengan code of conduct sesama the shadow untuk menjaga dari sisi konflik kepentingan," kata dia.
FOTO. Bambang Mei Finarwanto |
Ia mengaku, jika benar gerakan the shadow telah tiba di NTB, maka peta politik dan dukungan Pilpres 2024 mendatang secara berlahan namun pasti akan berubah. Hal ini menyangkut pembalikan persepsi publik terhadap paslon Capres dan Cawapres, khususnya Ganjar-Mahfud MD di NTB .
M-16, lanjut Bambang, selain kerja politik dukungan oleh Parpol pengusung seperti PDIP-PPP-Hanura dan Perindo maupun Relawan Ganjar Mahfud yang sudah nampak berjibaku melalui berbagai pola gerakan, maka gerakan senyap tapi merayap.
"Kelompok the shadow juga tidak bisa diremehkan karena ia bisa mengagregasi semua kepentingan untuk disatukan dengan berbagai skema gerakan. Di sini, kelompok the shadow ini, orientasi utamanya pasti insentif elektoral berdasarkan capaian mapping suara dan politik wilayah. Dia akan tahu secara umum total perolehan suara Ganjar Mahfud sebelum pencoblosan di NTB," jelas dia.
Dalam konteks taktik dan strategi, tentunya kata Bambang, keberadaan the shadow ini, berkaitan dengan operasi bagaimana mengubah persepsi kelompok segmentasi tertentu dalam masyarakat melalui berbagai metode.
"Pola pendekatan persuasi ala the shadow sudah umum dalam dunia intelejen yakni melakukan upaya penaklukan persepsi dengan cara yang humanis," ucap dia.
Bambang mensinyalir keberadaan kelompok the shadow untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di NTB tidak tunggal. "Hal ini karena didorong oleh satu motif yang sama yakni menangkan Ganjar Mahfud di kawasan Sunda Kecil, khususnya kelompok tua the shadow" tandas dia. (R/L..)