FOTO. Kaharuddin Umar |
TALIWANG, BL - Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Kaharuddin Umar mengaku, mendukung penuh kebijakan bupati setempat yang mewajibkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah setempat membeli beras produksi petani lokal.
"Saya sangat mendukung dengan demikian pemerintah telah menciptakan pasar bagi petani lokal," ujarnya pada BERITA LOMBOK, Senin (9/10).
Politisi PDIP ini, mengatakan, dengan trobosan itu diharapkan serapan beras lokal bisa lebih meningkat. Sehingga pemerintah tidak perlu ekstra keras untuk memasarkan hasil pertanian.
Salah satu persoalan ditingkat petani adalah keraguan untuk memasarkan hasil pertanian, selama ini petani merasa berjalan sendiri tanpa ada pendampingan dari pemerintah.
"Dengan demikian petani juga bergairah bisa bekerja dengan baik ketika ada kepastian pemasaran. Begitu juga petani harus berinovasi meningkatkan kualitas produksi hingga kemasan agar tidak kalah bersaing dengan beras dari luar daerah yang bermerek," jelas Kaharuddin.
Lebih lanjut, ia mengaku bahwa kebijakan pembelian beras lokal oleh ASN, agar bisa diperluas dengan mewajibkan perusahaan yang berada di di wilayah KSB untuk dapat membeli beras dari petani lokal.
Dengan demikian, program pemerintah pusat yakni, bela beli produk lokal akan bisa terwujud dengan baik.
"Saat ini, pembelian beras oleh ASN di KSB Sudan sangat baik. Tapi alangkah baiknya jika itu menyasar perusahaan yang ada di KSB. Salah satunya, AMNT, dan perusahaan lainnya. Nah, kalau ini bisa terwujud maka petani KSB akan bisa sejahtera dan menjadi tuan di rumahnya sendiri," tandas Kaharuddin Umar. (R/L..).