 |
| FOTO. Mahasiswa dan civitas akademika Universitas Mataram (Unram) bersama masyarakat saat menanam bibit mangrove di Ekowisata Mangrove Bagek Kembar, Kecamatan Sekotong, Lobar. |
MATARAM, BL - Mahasiswa dan civitas akademika Universitas Mataram (Unram) melakukan konservasi lingkungan dengan penanaman bibit mangrove guna memitigasi terjadinya abrasi di wilayah pesisir Sekotong, Kabupaten Lombok Barat (Lobar)
Bertajuk Penanaman Mangrove dan Beach Clean Up dalam rangka Dies Natalis Unram ke-61, ratusan tanaman mangrove berhasil ditanam bersama masyarakat yang dipusatkan di Ekowisata Mangrove Bagek Kembar, Kecamatan Sekotong.
Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph. D., menyampaikan rasa terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan peluang bagi Unram untuk mengabdi.
Mengingat, ekosistem Mangrove sangat besar manfaatnya dalam meningkatkan dan menjaga lingkungan pesisir.
“Mangrove adalah penunjang kehidupan karena dengan adanya Mangrove tentunya akan ada juga mahluk hidup lain yang akan hidup seperti Kepiting, Udang dan sebagainya. Kami mendapatkan informasi bahwa dulu di sini kering kerontang, tidak ada Mangrove. Tetapi dengan adanya Mangrove ini kemudian rata-rata sekarang per orang sudah bisa menangkap kepiting 1 kilo per hari,” ujar Prof Bambang pada wartawan, Senin 23 Oktober 2023.
Menurut dia, penanaman mangrove memiliki dampak dari sisi lingkungan dan ekonomi. Di mana, sisi lingkungan sudah jelas bahwa dengan adanya Mangrove ini akan memproduksi oksigen yang lebih baik dan dirasakan bersama.
“Tentunya kita berharap, tidak hanya Universitas Mataram, tidak hanya masyarakat, kita membutuhkan juga kerja sama dengan pemerintah juga dunia industri. Semoga kegiatan ini banyak dilakukan oleh banyak pihak, sehingga masyarakat di sini bisa menikmati manfaat dengan keberadaan Mangrove ini dan kita juga bisa menikmati produksi oksigen yang lebih baik di tempat ini dan tentunya bisa mengalir di kota-kota dan mengalir di tempat lain, mudah-mudahan ini menjadi ladang amal kita semua,” jelas Rektor Unram.
Sementara itu, Ketua Panitia Dies Natalis Unram ke-61, Dr. H. Iwan Harsono, SE.,M.Ec mengatakan bahwa kegiatan Penanaman Mangrove dan Beach Clean Up, dapat menjadi contoh dikembalikannya ekosistem laut dan ekosistem Pantai
"Ekosistem tersebut dimulai dengan adanya tumbuh pohon-pohon Mangrove ini dan ini dihajatkan untuk peningkatan nilai ekonomi di masyarakat,” ucap dia.
Terpisah, Ketua Kelompok Pelestari Mangrove Bagek Kembar, Agus yang juga mewakili masyarakat mengungkapkan rasa terima kasih atas pengabdian Civitas Akademika dan para Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Unram atas kontribusi dan pengabdiannya.
"Terimakasih pada Unram yang sudah memilih wilayah kami sebagai lokasi penanaman mangrove. Semoga adanya tanaman ini dapat mencegah abrasi di wilayah Pulau Lombok," tandas dia. (R/L..).