MATARAM, BL - Langkah Penjabat Gubernur NTB HL. Gita Ariadi yang sudah merubah jargon NTB Gemilang menjadi NTB Maju Melaju, menuai apresiasi mantan Anggota DPRD NTB Nurdin Ranggabarani.
Politisi yang kini maju menjadi Calon Anggota DPD RI dapil NTB ini, mengatakan bahwa perubahan jargon dan tagline adalah upaya seorang pemimpin untuk melecut kepemimpinannya untuk dapat diwujudkan.
"Setiap periodesasi kepemimpinan, wajar jika harus merubah taglinenya atau jargonnya tapi harus fokus. Ini karena pembangunan NTB sudah ada dalam RPJMD sebagai kitab pembangunan yang harus dipedomani oleh pemimpin manapun," ujar Nurdin pada BERITA LOMBOK, Kamis (21/9) kemarin.
Menurut dia, perubahan tagline yang dilakukan Pj Gubernurnya saat ini, adalah upaya Gita Ariadi untuk menuntaskan segala pekerjaan rumah yang masih belum tertuntaskan di era kepemimpinan Gubernur Zulkieflimansyah dan Wagub Sitti Rohmi Djalilah.
Nurdin menyebutkan beban hutang daerah hingga penataan birokrasi Pemprov NTB yang sangat amburadul harus mulai fokus dilakukan perbaikan.
"Semoga perubahan tagline bukan bermaksud untuk menelanjangi pemerintahan sebelumnya. Tapi tagline yang dilakukan Lalu Gita lebih pada ikhtiar untuk mengajak seluruh rakyat NTB untuk sama-sama berjaya, dan NTB kian Maju Melaju," kata Nurdin lantang.
Terpisah, Pj Gubernur NTB HL. Gita Ariadi mengatakan, bahwa perubahan jargon atau tagline yang dilakukannya dari NTB Gemilang menjadi NTB Maju Melaju, bukan berarti Gita menghentikan program-program NTB Gemilang di bawah kepemimpinan Zul-Rohmi.
Jargon baru ini disebutkan selaras dengan kabinet Indonesia Maju. Yang berarti turunannya membuat NTB harus maju dan melaju.
”Berangkat dari sana. Setelah (NTB) Gemilang, bukan berarti akan stop. Harus ada gerakan pembangunan, untuk menuju NTB yang maju. Sesudah maju, dia melaju. Jadi bukan maju sekadar tampil, tapi harus lebih akseleratif,” tandas Gita Ariadi. (R/L..).