FOTO. Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Lobar, Samsul Hadi (kiri) bersama jajaran Bawaslu Lobar saat launching QoPPi untuk Pemilu 2024 di kantor Bawaslu setempat. |
MATARAM, BL - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) melaunching Quotes Pengawasan Pemilu (QoPPi), Senin 18 September 2023.
Peluncuran QoPPi diharapkan akan mampu mengedukasi masyarakat untuk melahirkan konten - konten positif di media sosial, sehingga dapat mencegah berita hoaks, ujaran kebencian, politik identitas, hingga SARA di Pemilu 2024.
Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Lobar, Samsul Hadi mengatakan, pihaknya sengaja dalam launching kali ini merangkainya dengan pelatihan menulis Pemilu Damai di Dunia Maya.
Hal ini untuk dapat membekali, Panwascam, para staf yang membidangi kehumasan di masing-masing Kecamatan di Lobar. Serta, 10 mahasiswa PKL UIN Mataram untuk memahami teknik untuk melawan praktek yang tidak baik di dunia maya dengan berita-berita dan konten yang positif menyangkut kepemiluan.
“Hari ini, media sosial merupakan ruang pertarungan bebas dan terbuka yang dapat di akses semua usia seperti kopi dapat di nikmati semua usia. Maka, tugas kita adalah memberikan edukasi konten positif melalui ruang QoPPi ini," ujar Samsul pada BERITA LOMBOK, Selasa (19/9).
Menurut dia, QoPPi ini akan difokuskan untuk aspek pencegahan yang berisi imbauan Bawaslu Lobar pada para pengguna media sosial.
Karena itu, pemahaman penulisan pada Panwascam dan staf Kecamatan di Lobar, menjadi sangat penting dalam rangka memberikan pelurusan manakala muncul berita hoaks menyangkut pemilu 2024.
"Pemilu adalah ajang kontestasi melahirkan calon pemimpin terbaik bagi bangsa Indonesia. Di situ, sudah menjadi kewajiban penyelenggara pemilu, utamanya Bawaslu untuk dapat memberikan sajian informasi Pemilu yang menyejukkan pada masyarakat," jelas Samsul.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Lobar, Rizal Umami, manambahkan bahwa, kegiatan launching QoPPi adalah upaya pihaknya untuk membangkitkan jiwa dan motivasi pembaca Quotes Bawaslu untuk membagikan pesan positif menyangkut kepemiluan pada masyarakat.
"Jika masyarakat sudah tahu profil dan latar belakang para pemimpinnya, tentunya mereka akan bisa menentukan siapa yang layak untuk mereka pilih. Hal ini, akan bisa mencegah manakala ada berita hoaks menyangkut figur yang akan ikut berkontestasi. Utamanya, di media sosial," tandas Rizal Umami. (R/L..).