FOTO. Ketua Panitia LEC 2 dan MEC 3, Rini Endang Setyowati (dua kanan) saat menyerahkan trophy juara pertama pada peserta asal Universitas Sriwijaya (Unsri) yang berhasil menjadi juara satu Lombok Essay Competition 2 |
MATARAM, BL - Universitas Gunung Rinjani (UGR) bersama dengan Nusantara Muda serta Ruang Inovasi Sains dan Karya ilmiah (RISKI) menggelar dua kompetisi essay bergengsi, yakni Lombok Essay Competition 2 (LEC) dan Mandalika Essay Competition 3 (MEC), Sabtu 16 September 2023.
Dipilihnya UGR di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menjadi lokasi acara yang diikuti sebanyak 88 orang peserta dari sejumlah perguruan tinggi negeri di Pulau Jawa dan Sumatera ini, lantaran adanya MoU yang sudah dilakukan oleh Fakultas Pertanian UGR dengan lembaga RISKI dan Nusantara Muda.
Tercatat, sebanyak 88 orang peserta itu, diantaranya berasal dari Universitas Brawijaya (Unibraw), Universitas Sriwijaya, Universitas Diponegoro, dan Universitas Udayana.
Tujuan dari acara ini adalah menumbuhkan semangat persaingan intelektual yang sehat dan mendorong refleksi kemajuan inovasi yang bermanfaat bagi generasi muda.
Rektor Universitas Gunung Rinjani, Dr. H. Moh. Ali Bin Dahlan, mengatakan, bahwa dipilihnya UGR sebagai lokasi salah satu acara lomba kompetisi essay bergengsi tingkat nasional menjadi prestasi yang membanggakan.
Karena itu, Mantan Bupati Lotim dua periode ini, mengajak para mahasiswa untuk memperbanyak menulis. Mengingat, menulis itu memiliki banyak manfaat. Mulai membuat mahasiswa menyelidiki dan memahami sesuatu secara mendalam.
Selanjutnya, menulis juga menantang untuk mendemonstrasikan suatu hal. Utamanya, akan membuat siapapun akan gemar lebih banyak membaca.
“Dengan kita memperbanyak menulis, maka itu akan dapat melatih kita semuanya menguji gagasannya dan gagasan orang lain. Yang utama, kita jangan pernah berhenti menulis dihargai atau tidak karena suatu saat pasti ada yang membacanya,” ujar Ali BD dalam sambutannya.
Didampingi para Wakil Rektor dan Dekan di lingkup Universitas Gunung Rinjani. Rektor UGR terus memberikan motivasi pada para mahasiswa dengan kata-kata inspiratif.
"Menulis itu, adalah membiasakan siapapun untuk menyimpan atau mendokumentasikan gagasannya. Sebab lewat tulisan, gagasan seseorang akan tersimpan ‘abadi’ dan menjadi jejak sejarah bagi penulisnya," ungkap Ali BD.
FOTO. Wakil Rektor UGR Dr. Basri Mulyani (kanan) saat menyerahkan trophy juara juara satu Mandalika Essay Competition 3 pada peserta asal Universitas Brawijaya (Unibraw). |
Sementara itu, Ketua Panitia LEC 2 dan MEC 3, Rini Endang Setyowati, mengatakan para juri LEC 2 dan MEC 3 merupakan ahli di bidangnya dalam menilai dan memberikan penghargaan kepada peserta dengan esai terbaik.
"Kehadiran mereka adalah jaminan bahwa penilaian akan dilakukan secara adil dan obyektif,” kata Rini.
Terkait hadirnya puluhan peserta dari berbagai PTN di Pulau Jawa dan Sumatera itu. Dekan Fakultas Pertanian UGR ini, mengaku bahwa kedatangan mereka dari jauh ke Pulau Lombok, adalah bukti semangat intelektual yang kuat di kalangan mahasiswa muda di tanah air.
“Semoga Lombok Essay Competition 2 dan Mandalika Essay Competition 3 tahun ini memberikan ruang untuk ide-ide cemerlang dan memperkuat koneksi intelektual di seluruh Indonesia. Terima kasih atas semua yang hadir dan berkontribusi dalam acara ini,” ungkap Rini
Setelah memasuki babak penentuan, juara satu Lombok Essay Competition 2 adalah Universitas Sriwijaya (Unsri) dan yang menjadi juara satu Mandalika Essay Competition 3 adalah Universitas Brawijaya (Unibraw).(R/L..).