FOTO. Direktur Utama (Dirut) Bank NTB Syariah, H. Kukuh Rahardjo (tengah) saat menerima penghargaan predikat The Best Performance Bank untuk kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD) dengan aset <15 triliun. |
MATARAM, BL - Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2023 menganugerahi Bank NTB Syariah dengan predikat The Best Performance Bank untuk kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD) dengan aset <15 triliun.
Hal itu tidak lain akibat konsistensi Bank NTB Syariah dalam menjaga kinerja positif dan performa pasca pandemi Covid-19.
Atas diterimanya penghargaan tersebut, Bank NTB Syariah menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada seluruh nasabah, mitra kerja, serta pemangku kepentingan yang telah memberikan kepercayaannya terhadap produk dan layanan Bank NTB Syariah.
“Dengan kepercayaan yang diberikan, kami terus berupaya menghadirkan solusi layanan perbankan kepada seluruh masyarakat, dengan fokus pertumbuhan kinerja secara konsisten," ujar Direktur Utama (Dirut) Bank NTB Syariah, H. Kukuh Rahardjo, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/8).
Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2023 menjadi ajang penghargaan bagi pelaku industri yang mampu bertahan, bertransformasi, dan menjaga performa pasca pandemi Covid-19, dengan tema gelaran tahun ini “Digitalisasi Finansial: Inklusif dan Berkelanjutan”.
Penilaian didasari pada data laporan perusahaan yang kemudian diolah, dianalisis, serta diproses penetapan melalui sidang dewan juri independen.
Adapun, penilaian untuk sektor perbankan dibagi menjadi dua kriteria utama, yaitu The Best Performance Bank dan The Most Efficient Bank, untuk kemudian dikelompokkan kembali dalam 8 kategori penghargaan, yaitu KBMI 4, KBMI 3, KBMI 2, KBMI 1, dan BPD aset lebih dari Rp30 triliun, BPD aset antara Rp15 triliun sampai Rp30 triliun, BPD aset di bawah Rp15 triliun, serta bank syariah.
Kukuh mengatakan, penghargaan ini akan menjadi semangat bagi seluruh insan Amanah Bank NTB Syariah untuk terus menjaga kinerja dan akan terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai mitra strategis.
"Serta, melakukan berbagai inisiatif digitalisasi melalui inovasi produk dan layanan," kata Dirut Kukuh Raharjo. (R/L..).