FOTO. Inilah mahasiswa afirmasi asal Papua Tengah yang tengah melaksanakan PKKMB Jalur Seleksi Mandiri di Unram. |
MATARAM, BL – Perkenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Jalur Seleksi Mandiri dilakukan Universitas Mataram (Unram) selama empat hari mulai tanggal 6-9 Agustus 2023 di Auditorium M. Yusuf Abubakar, Unram.
Menariknya, dari total sebanyak 3.000 lebih peserta PPKMB jalur seleksi Mandiri, terdapat mahasiswa baru yang diterima lewat jalur beasiswa Afirmasi. Mereka yakni, Veronika, Indri, dan Martinus, yang berasal dari Papua Tengah.
Veronika Goo dari Nabire, Papua Tengah membagikan kisahnya yang meskipun gagal mewujudkan mimpinya sebagai Polwan namun Ia tak patah semangat. Ia tetap melanjutkan mimpinya untuk menempuh studi di bangku kuliah.
“Waktu itu saya telat mendaftar Polwan tapi saya mendaftar di Unram dan puji Tuhan dapat beasiswa Afirmasi di Unram. Saya bersyukur dapat di Unram, karena orang-orangnya baik dan ramah,” kata Veronika pada wartawan, Rabu (9/8).
Menurut dia, kedua orang tuanya sangat memberi dukungan penuh saat ditahu bahwa ia diterima di Unram. Selain itu, Veronica merasa ada yang beda saat beberapa hari berada di Pulau Lombok. Yakni, ia merasakan kesepian lantaran jauh dari keluarga.
"Tapi, lama-kelamaan pasti terbiasa,” ucap Veronica.
Mahasiswi baru Prodi Sosiologi itu bercita-cita menjadi guru SMA. Ia juga menyebutkan bahwa dirinya ingin membanggakan orang tuanya dan membawa perubahan bagi daerahnya.
“Harapan saya ingin membangun Papua Tengah menjadi lebih baik, aman, damai sejahtera, dan sukacita,” tegas Veronika.
Di samping itu, Indri Marlina Sawias yang juga berasal dari Nabire, Papua Tengah diterima di Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Baginya Unram merupakan kampus yang terbaik di NTB dan dirinya sudah lama memimpikan berkuliah di Unram.
“Saya memilih di Unram karena merasa bahwa Unram adalah universitas yang bisa mengembangkan bakat saya dan bisa menjadi tempat untuk saya menimba ilmu,” katanya.
Mahasiswi yang bercita-cita sebagai Akuntan itu berharap ke depannya ia dapat bertanggung jawab dengan pilihannya di Unram dengan menyelesaikan studi sebaik mungkin untuk meraih cita-citanya. Indri juga ingin menjadi salah satu orang yang mampu menjadi kebanggaan Provinsi Papua Tengah.
Adapun Martinus Masai dari Deiyai, Papua Tengah. Ia diterima di Prodi PPKN Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
“Puji Tuhan saya diterima di Unram dan saya memilih prodi PPKN karena saya mau belajar sejarah dan asal-usul Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan saya yakin dengan berkuliah di Unram saya pasti mendapat pengetahuan yang cukup,” jelas Martinus yang bercita-cita menjadi guru PPKN.
Martinus menceritakan bahwa di Deiyai gedung-gedung bertingkat masih kurang dan masih banyak hutannya, tidak seperti di Lombok. Namun, Martinus mengakui bahwa fasilitas pendidikan di daerahnya sudah cukup baik dan tentunya Martinus juga ingin memajukan daerah asalnya, di Deiyai, Papua Tengah.
Ketiga mahasiswa Afirmasi ini memiliki visi yang sama, yakni membangun daerah asal mereka Provinsi Papua Tengah. (R/L..).