FOTO. Wakil Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) RI, Miftakul Azis (tengah) saat mengisi kuliah umum di UIN Mataram. |
MATARAM, BL - Wakil Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) RI, Miftakul Azis mengisi kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Jumat (11/8).
Miftakul meminta mahasiswa UIN Mataram untuk menyiapkan diri untuk menghadapi revolusi industry 4.0 dan era disrupsi.
Sebab, dengan bonus demografi yang dimiliki bangsa Indonesia saat ini, tentunya hari ini adalah momentum terbaik agar kalangan perguruan tinggi bersikap optimis dan bukan pesimistis.
"Dengan angka usia produktif di Indonesia lebih banyak dan meningkat jika dibandingkan dengan usia tidak produktif. Maka, kita harus optimis dan bukan lagi sebuah alasan mahasiswa UIN Mataram harus bersikap pesimis di era disrupsi ini," kata dia dalam kuliah umumnya bertema Peningkatan Daya Saing Alumni Melalui Sertifikasi Kompetensi, di Auditorium UIN Mataram.
Gus Miftakul, panggilan karibnya mengatakan, dalam kerangka bonus demografi yang dimiliki bangsa Indonesia, tentunya sumber daya manusia yang harus dipersiapkan adalah lebih spesifik kepada ekosistem ketenagakerjaan.
Mengingat, dalam revolusi Industry 4.0, sudah banyak terjadi disruption pasar kerja yang membuat sebanyak 13 juta jabatan kerja akan hilang.
"Maka, lini pendidikan harus melihat profil lulusan dari setiap program studi terkait apakah masih relevan dengan kebutuhan pasar, mampu bertahan, bersaing dan berkembang dengan kompetensi yang kita miliki. Ini agar in line dengan ruang lingkup kerja dana kebutuhan pasar," tegasnya menjelaskan.
Sementara itu, Rektor UIN Mataram, Prof TGH Masnun Tahir mengaku berterima kasih kepada Gus Miftakul Azis yang sudah hadir dalam rangka memberikan literasi dan motivasi kepada mahasiswa UIN Mataram.
Menurut Prof Masnun, pihaknya berkomitmen untuk membekali mahasiswa dengan skill intelektualitas, dan spiritualitas.
Karena itu, melalui momentum kuliah umum kali ini, tentunya Civitas Akademika UIN Mataram memiliki satu visi untuk saling memajukan kampus.
"Semoga kehadiran Wakil Ketua BNSP RI, akan sangat membantu percepatan LSP UIN Mataram mendapatkan lisensi dari BNSP RI. Ini agar lulusan UIN Mataram sudah bisa langsung mendapatkan sertifikasi profesi sebagai bekal khusus usai menuntaskan studi mereka," tandas Prof Masnun. (R/L..).