FOTO. Jajaran PLN NTB tengah melakukan pemasangan pasang listrik gratis pada warga miskin di Pulau Lombok |
MATARAM, BL – PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTB kembali hadir memberikan akses listrik secara gratis untuk masyarakat yang kurang mampu di NTB.
Melalui program Light Up The Dream (LUTD), program ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam mewujudkan harapan guna menikmati listrik.
Warga Dusun Barebelik, Desa Masjuring, Bonder Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Inaq Erwan, mengatakan bahwa dirinya yang masuk menjadi salah satu penerima bantuan LUTD, merasa sangat gembira.
Sebab, akses listrik kini sudah bisa ia gunakan
sepenuhnya. Mengingat, sebelum menerima bantuan listrik ini, dirinya memasak nasi dengan menggunakan kayu bakar dan untuk penerangan di rumah, ia memakai lampu minyak atau lampu gantung.
“Hari ini, saya merasa sangat bahagia karena menjadi salah satu penerima bantuan listrik. Terima kasih PLN yang selalu sigap membantu kami, berkat kerja PLN, saya kini dapat menikmati listrik,” kata Inaq Erwan pada wartawan, Rabu (9/8).
Hal senada disampaikan oleh penerima manfaat program LUTD, Inaq Sapoan yang juga warga Dusun Barebelik.
Inaq Sapoan mengatakan, listrik saat ini digunakan hanya untuk penerangan saja. Sebelum aliran listrik masuk ke rumahnya, dirinya hanya bisa mengandalkan lampu tempel atau lampu minyak saja.
“Bantuan akses listrik ini begitu bermanfaat bagi saya. Terima kasih kami ucapkan kepada PLN, kini listrik dapat saya nikmati sepanjang hari, menemani aktifitas saya bersama keluarga di rumah. Semoga PLN selalu jaya,” ungkap Inaq Sapoan.
Di tempat terpisah, General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menjelaskan bahwa bantuan penyambungan listrik tanpa biaya ini bersumber dari donasi pegawai PLN UIW NTB. Djarwo menilai aksi ini menjadi salah satu bukti kepekaan insan PLN terhadap masyarakat yang kurang mampu.
“Sebanyak 13 penerima manfaat yang lokasinya tersebar di Pulau Lombok akhirnya bisa menikmati listrik. Semoga dapat meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan listrik,” kata Djarwo.
Djarwo berharap program ini bisa memberi manfaat, khususnya warga yang tidak mampu yang mana di rumahnya belum ada listrik. Listrik yang andal diharapkan bukan hanya sekedar berfungsi sebagai penerang saja, tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas dan taraf hidup masyarakat.
“Kehadiran listrik tentunya memiliki dampak yang sangat besar manfaatnya. Dengan adanya listrik yang memadai dan berkeadilan, masyarakat bisa bekerja serta berkarya lebih produktif lagi,” ujar Djarwo.
Diketahui, hingga Juli 2023, total sebanyak 178 masyarakat kurang mampu di NTB dan 11.961 di seluruh Indonesia telah memperoleh pasang baru listrik gratis melalui program ini.
"Kami berharap, angka ini akan semakin meningkat seiring dengan visi PLN agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi," tandas Sudjarwo. (R/L..).