FOTO. Ketua LP2M UIN Mataram, Prof Atun Wardatun, M.Ag., M.A., Ph.D (kanan) saat menjadi narasumber pada Bimtek untuk anggota DPRD Kabupaten Sumbawa. |
MATARAM, BL - Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram melalui LP2M menggelar acara Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk anggota DPRD Kabupaten Sumbawa.
Tercatat, sebanyak 19 Anggota DPRD hadir di ruang meeting Hotel Golden Palace Kota Mataram untuk mengikuti kegiatan yang mengambil tema Optimalisasi Fungsi DPRD dalam Sinergitas Pembangunan Daerah tersebut.
Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq, mengaku bahwa dari total sebanyak 45 anggota DPRD setempat, umumnya mereka berkeinginan mengikuti Bimtek tersebut.
Hanya saja, lantaran adanya tugas kepartaian terkait kesiapan menghadapi Pemilu 2024, banyak diantaranya berhalangan hadir.
"Dari 45 anggota DPRD Sumbawa, sebanyak 6 orang adalah perempuan. Namun yang bisa hadir kali ini sebanyak dua orang saja," kata Rafiq dalam siaran tertulisnya, Kamis (3/8).
Menurut Ketua DPC PDIP Sumbawa itu, terkait jumlah kursi perempuan di DPRD Sumbawa, dipastikan angka sebanyak enam orang atau setara dengan 13,6 persen tersebut merupakan paling tinggi di Provinsi NTB.
"Jika dibandingkan dengan DPRD Provinsi yang hanya satu orang. Dan DPRD kabupaten/kota lainnya di NTB, maka DPRD Sumbawa dari kalangan perempuan sangat tinggi angkanya saat ini," ujar Rafiq.
Sejumlah narasumber dihadirkan pada kegiatan yang menjadi tahun terakhir pengabdian para wakil rakyat tersebut.
Ketua LP2M UIN Mataram, Prof Atun Wardatun, M.Ag., M.A., Ph.D, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan DPRD Kabupaten Sumbawa, BPSDM dan KPU Provinsi NTB untuk bekerja sama dengan UIN Mataram.
Menurut dia, sinergitas yang menjadi titik tekan Bimtek kali ini, merupakan kata kunci yang sangat penting dan menjamin keberhasilan para anggota DPRD di dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.
"Jadi, sinergitas bukan sekedar strategi tetapi merupakan kebutuhan primer di dalam setiap upaya percepatan pembangunan," ujar Prof Atun. (R/L..).