MATARAM, BL – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia menggelar acara kajian buku “Pembiayaan UMKM” Batch XVI di Auditorium M. Yusuf Abubakar, Kota Mataram, Kamis (24/8).
Acara ini bertujuan untuk mendalami dan mengkaji lebih lanjut konsep pengembangan UMKM sebagaimana telah dijabarkan oleh Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam bukunya yang berjudul “Pembiayaan UMKM”.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Unram (WR IV) Prof. Akmaluddin, S.T., M.Sc.(Eng.), Ph.D. mengatakan, pihaknya merasa antusias atas penyelenggaraan bedah buku milik Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Mengingat, kegiatan bedah buku ini, akan membuat mahasiswa dapat membuka wawasannya bagaimana mendapatkan pekerjaan dengan cepat.
"Yang penting, para mahasiswa selepas menjadi seorang sarjana, agar kalian tidak hanya mencari pekerjaan, tapi bisa menciptakan lapangan pekerjaan,” tegas Prof. Akmaluddin.
Dalam kesempatan itu, WR IV Unram mengungkapkan ucapan rasa terima kasih kepada Kemenko Bidang Perekonomian RI yang telah menginisiasi kegiatan bedah buku ini serta berbagi pengetahuan seputar pengembangan UMKM. Ia berharap mahasiswa yang hadir dapat menyerap ilmu yang diberikan dan kelak menerapkannya dalam berwirausaha.
Sementara itu, Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melalui videonya yang ditampilkan, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kajian buku ini, ditujukan untuk dapat mendorong pengembangan UMKM yang merupakan pilar penting pembangunan ekonomi Indonesia.
Menurut Airlangga, pengembangan UMKM merupakan hal yang harus dipertahankan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi lebih tinggi.
Tak hanya itu, UMKM juga perlu terus didorong dengan berbagai kebijakan dan program yang diharapkan dapat membangkitkan kembali bahkan mendorong sektor tersebut untuk mencapai standar global, sehingga bisa membuka akses di pasar internasional.
Menko Bidang Perekonomian menjelaskan dengan diseminasi buku “Pembiayaan UMKM” ini, pemerintah melihat bahwa salah satu strategi untuk pengembangan UMKM naik kelas adalah target eksport, yaitu meningkatkan akses pembiayaan.
“Saya berharap agar buku yang didesiminasikan ini dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi para dosen, mahasiswa, maupun pembuat kebijakan dalam melakukan monitoring dan evaluasi atas berbagai program pemerintah yang khususnya masuk dalam ekosistem UMKM,” ungkap Airlangga.
Adapun beberapa kerangka yang dibahas dalam buku “Pembiayaan UMKM”, di antaranya Peranan UMKM terhadap Perekonomian, Ketahanan UMKM terhadap Krisis, Pembiayaan UMKM, Pembiayaan Syariah bagi UMKM, dan Pembiayaan UMKM pada Masa Covid-19. (R/L..).