FOTO. Para atlet dunia tengah menunjukkan aksi dan skill mereka di atas kawasan Sky Lancing. |
LOTENG, BL - Sebanyak 78 peserta dari 16 negara yang bertanding mengikuti Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) di Sky Lancing, Lombok Tengah 27-30 Juli 2023, terus menunjukkan aksi mereka.
Hingga hari ketiga pelaksanaannya pada Sabtu 29 Juli 2023, muncul sejumlah atlet Indonesia yang meraih poin sempurna di ronde pertama.
Terdapat empat kelas yang dilombakan di ajang ini yaitu Overall, Female, Beregu Mix dan Junior (U-26).
"Di semua empat kelas tersebut (atlet) Indonesia cukup kompetitif disusul oleh China juga yang menempel ketat," ujar Ketua Panitia PGAWC, Roy Rahmanto, pada wartawan, Minggu (30/7).
FOTO. Roy Rahmanto |
Menurut Sekretaris Pengprov FASI NTB ini, adanya cuaca buruk, PGAWC hingga hari ini hanya menghasilkan satu ronde.
Dengan satu ronde sejatinya sudah bisa ditentukan siapa juara, namun secara kualitas pertandingan belum tercapai.
"Saya berharap bersama seluruh panitia untuk PGAWC 2023 di Lombok ini bisa tercapai 3 ronde. Kami masih ada waktu besok hari Minggu (30 Juli 2023) hingga jam 14.00 WITA," kata Roy.
Lebih lanjut Roy mengungkapkan, terdapat atlet perempuan Indonesia yang mencuri perhatian karena berhasil memperoleh nilai nol yang merupakan nilai sempurna dalam Kejuaraan Dunia Paralayang.
"Aisyah Indika berhasil meraih nilai nol yang berarti nilai sempurna pada ronde pertama," kata Roy.
Meski demikian, atlet dari negara lain bersama Aisyah Indika yang masuk di kelas Overall ini juga banyak yang memperoleh nilai sempurna.
Selanjutnya, panitia bakal melakukan adu tanding kembali untuk yang memperoleh nilai sempurna jika angin masih kencang.
Roy menjelaskan, pada kelas overall terdapat tujuh atlet yang berhasil mendapatkan nilai sempurna nol termasuk Aisyah Indika.
Oleh karenanya akan dilakukan diadu ulang jika tidak mampu mencapai ronde ketiga karena angin yang kencang. (R/L..).