 |
FOTO. Rektor Unram Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. (Kanan) bersama dengan Bupati Sumbawa H. Mahmud Abdullah atau karib dikenal Haji Mo untuk penjajakan kerjasama bersama.
MATARAM, BL - Rektor Universitas Mataram (Unram) menerima kedatangan Bupati Sumbawa dalam penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) di Ruang Sidang Rektorat, Lantai II Gedung Rektorat Unram, Rabu (24/7)
Dalam kesempatan tersebut Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., menyampaikan beberapa peluang kerja sama yang bisa dilakukan oleh Unram bersama Pemerintah Kabupaten Sumbawa.
Pertama, peluang kerjasama yang bisa dilakukan, seperti model kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah (Loteng), yakni Rektor dan Bupati membuat MoU yang salah satu isinya yakni mengirim lima calon mahasiswa kedokteran yang akan dibiayai dengan himpunan dana kependidikan.
"Nantinya, mahasiswa yang telah menyelesaikan masa studinya akan kembali ke daerah masing- masing, sehingga kekurangan dokter di daerah bisa diatasi dengan skema tersebut," ujar Prof Bambang.
Langkah kerjasama selanjutnya. Menurut Rektor, difokuskan pada pembuatan pompa air sumur dalam dengan sumber listriknya adalah tenaga surya. "Jika teknologi tersebut terbukti, kita akan kembangkan Sumbawa,” kata Prof Bambang.
Guru Besar Fakultas Pertanian itu juga menjelaskan terkait ide yang sudah dilakukan Unram dalam menghasilkan Udang Vaname menggunakan tambak terpal.
Selanjutnya, Lamtoro Beef. "Kita punya pohon Lamtoro dengan kandungan protein 25% dan bisa digunakan untuk pakan ternak,” ucap Prof Bambang.
Lebih lanjut ia menyarankan agar bukit-bukit gundul yang ada di Sumbawa bisa dijadikan lahan untuk menanam Lamtoro. Sehingga nantinya Sumbawa bisa menjadi suplier daging premium.
“Tidak ada kata terlambat jika kita memiliki program. Yang penting adalah implementasi,” tegas Prof Bambang..
Sementara itu, Bupati Sumbawa H. Mahmud Abdullah atau karib dikenal Haji Mo, mengaku berterimakasih atas penerimaan Rektor Unram beserta jajarannya.
Bupati Sumbawa berharap dengan adanya kerja sama dengan Unram menjadikan wilayah Sumbawa semakin produktif.
“Wilayah Sumbawa ini sangat luas hampir 3/4 wilayah NTB tapi penduduknya sedikit, tanahnya luas namun kekurangan air tanah. Sehingga kami berharap banyak atas kerja sama ini,” ujarnya.
Haji Mo menambahkan, apapun program yang dilakukan akan dilandasi dengan survei sehingga akan membawa dampak besar bagi masyarakat. (R/L..).