FOTO. Inilah air bersih yang di idamkan warga Gendang Cako, Desa Lungar, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak lama yang berhasil diwujudkan PLN UIP Nusra. |
MATARAM, BL - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menyerahkan bantuan berupa pipa sambung air kepada masyarakat Gendang Cako, Desa Lungar, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penyerahan bantuan pipa air bersih pada Rabu (28/6) lalu, merupakan jawaban atas laporan warga setempat terkait kelangkaan air bersih. Dengan demikian diharapakan dapat memenuhi kebutuhan air minum steril bagi masyarakat gendang Cako.
Kegiatan pemasangan pipa air ini disambut antusias oleh warga gendang Cako. Mereka terlihat bergotong-royong yang diikuti anak-anak sampai orang dewasa guna memasang jaringan perpipaan demi memeroleh akses air minum bersih yang bersumber dari mata air Wae Mese Lingko Lelak sepanjang 350 meter.
Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek (UPP) Nusra 2, R. Harnandi Adhityo, mengatakan, bantuan ini merupakan wujud partisipasi aktif PLN untuk menjawab aspirasi yang disampaikan masyarakat terkait kebutuhan untuk mendapatkan akses air minum bersih.
Di mana, kegiatan ini merupakan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat yang berada di dekat lokasi pembangunan infrastruktur kelistrikan.
"Kami berkewajiban untuk dapat hadir memberikan solusi sosial, lingkungan, serta menciptakan pemberdayaan bagi masyarakat sekitar," kata R. Harnandi Adhityo dalam siaran tertulisnya, Senin (3/7).
Di samping laporan warga setempat, penyerahan bantuan pipa air ini juga tercetus karena kepedulian PLN untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat setempat, sehingga PLN ambil bagian menghadirkan air bersih yang mendorong lingkungan dan masyarakat yang sehat.
Hal ini juga merupakan salah satu wujud implementasi pilar transformasi PLN, yakni PLN Green.
Wrga Gendang Cako, Lea Samasing, mengaku bangga atas respons pihak PLN dalam membantu masyarakat untuk memeroleh akses air minum bersih.
"Terima kasih pihak PLN yang sudah membantu kami lewat pipa, karena dari kemarin-kemarin kami itu susah mendapatkan air bersih. Khusus buat pihak PLN, Pak Panca, Pak Denis, dan Pak Irlan yang sudah membantu dan mendengar keluhan kami dan sudah memberikan bantuan buat kami lewat pipa untuk kami mendapatkan air bersih," ungkap Lea Samsing.
Sebelumnya, PT PLN (Persero) UIP Nusra juga telah menyalurkan bantuan sebanyak 70 ekor anakan babi kepada masyarakat sekitar kawasan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok pada Minggu (25/6) lalu.
Berbagai program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang dilaksanakan PT PLN (Persero) UIP Nusra kepada masyarakat sekitar PLTP Ulumbu merupakan bentuk kepedulian PLN kepada masyarakat sekitar wilayah pembangunan.
"Di samping itu, hal ini, merupakan wujud komitmen PLN untuk tetap peduli dan memerhatikan roda perekonomian masyarakat sekitar wilayah pengembangan geothermal," kata General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan.
Ia mengaku, bantuan yang diberikan pihaknya kali ini, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Sebab, ke depannya, PLN UIP Nusra beserta masyarakat sekitar akan bahu-membahu membangun dan menciptakan masyarakat yang sehat, berpendidikan.
"Dan, tentunya melahirkan kemandirian, dari masyarakat Poco Leok, dan untuk masyarakat Poco Leok," tegas Abdul Nahwan.
Sejumlah aksi kepedulian PT PLN (Persero) terhadap masyarakat sekitar infrastruktur kelistrikan, khususnya wilayah pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok, mendatangkan respons positif dari masyarakat. Banyak dari warga setempat semakin yakin penambahan jaringan PLTP Ulumbu adalah jawaban atas pemenuhan kebutuhan energi listrik masyarakat serta mampu menggerakan roda perekonomian daerah, sehingga NTT menjadi lebih baju lewat kekayaan alam yang dimiliki.
"CSR PLN benar-benar membantu masyarakat serta PLN betul-betul hadir di tengah masyarakat. Saya murni dukungan pengembangan geothermal di Poco Leok. Tidak ada paksaan dari pihak manapun," tandas warga Desa Lungar, Kasianus Kasman. (R/L..).