FOTO. Suasana masa orientasi mahasiswa baru di Universitas Mataram (Unram). |
MATARAM, BL - Lembaga pemeringkatan Times Higher Education (THE) baru saja merilis Impact Rankings 2023.
Pemeringkatan ini menilai kemampuan kampus dalam menjalankan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Ada sejumlah indikator dalam penilaian tersebut. Namun, penilaian difokuskan pada kemampuan perguruan tinggi pada bidang penelitian, pengurusan atau pengembangan, penjangkauan atau perluasan akses dan pengajaran.
Tahun ini, 1.591 kampus dari 112 negara masuk dalam pemeringkatan ini. Sebanyak 32 kampus di Indonesia berhasil masuk dalam pemeringkatan.
THE Impact Ranking 2023 melihat 17 indikator dalam penilaiannya. Ke-17 indikator itu kemudian digabungkan menjadi nilai rata-rata kemampuan kampus dalam menjalankan pembangunan berkelanjutan.
Di mana, 17 indikator tersebut yakni, Tanpa Kemiskinan (No Poverty), Tanpa Kelaparan (Zero Hunger), Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik (Good Health and Well-Being), Kualitas pendidikan (Quality Education), Kesetaraan gender (Gender Equality).
Selanjutnya, Air Bersih dan Sanitasi (Clean Water and Sanitation), Energi Bersih dan Terjangkau (Affordable and Clean Energy), Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Decent Work and Economic Growth), Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (Industry innovation and infrastructure).
Berikutnya, Mengurangi Ketimpangan (Reduced Inequalities) Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan (Sustainable Cities and Communities), Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab (Responsible Consumption and Production), Aksi Pemeliharaan Iklim (Climate Action), Kehidupan di Bawah Air (Life Below Water), Kehidupan di Permukaan Tanah (Life on Land), Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat (Peace, Justice, and Strong Institutions).
Serta, Kemitraan (Partnerships for The Goals).
Rektor Universitas Mataram (Unram) Prof Bambang Hari Kusumo saat dilantik sesuai Keputusan Mendikbud Ristek Nomor 11686/MPK.A/KP.07.00.2022 itu, memastikan sudah menargetkan agar perguruan tinggi terbesar di Provinsi NTB itu, harus bisa mengejar ketertinggalannya.
Bahkan, ia menugasi secara langsung para wakil rektor, dekan-dekan dan Direktur Rumah Sakit Unram yang sudah dilantik di Gedung Senat, lantai III Rektorat Unram, Rabu Petang (21/12) lalu, agar bisa langsung kerja cepat dalam mengejar ketertinggalan Unram dengan universitas terkemuka lainnya.
Guru Besar Fakultas Pertanian Unram jebolan Massey University di New Zealand itu, menegaskan bahwa, agar Unram bisa menjadi kampus yang bisa berdaya saing internasional sesuai visinya, para pejabat yang dilantik harus bisa memahami delapan konsep indikator yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui Mendikbudristek pada seluruh perguruan tinggi di semua wilayah Indonesia.
Delapan indikator utama Kampus Maju, yakni lulusan mendapat pekerjaan yang layak, mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus. Selanjutnya, dosen berkegiatan di luar kampus, praktisi mengajar di dalam kampus, hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat.
Berikutnya, program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia, kelas yang kolaboratif dan partisipatif. Serta, program studi berstandar internasional.
"Saya minta delapan indikator Kampus Maju itu, agar dibedah satu-persatu sesuai tupoksinya masing-masing. Target saya satu sampai dua tahun kedepan, delapan hal itu bisa terwujud di kampusnya masing-masing," tegas Prof Bambang pada wartawan, Minggu (4/6).
Menurut dia, indikator yang diharapkan dalam waktu dekat, adalah bagaimana program studi di Unram bisa minimal terakreditasi unggul mencapai 50 persen.
Apalagi, lembaga independen dunia yang kredibel, seperti THE ini telah membantu perguruan tinggi menajamkan strategi dalam mengemban tugas Tridarma Perguruan Tinggi.
"Semoga raihan Unram yang masuk 20 besar kampus di Indonesia versi Times Higher Education (THE) baru saja merilis Impact Rankings 2023, membuat kita terus berkerja memberikan yang terbaik pada almamater dan provinsi NTB," ujar Prof Bambang. (R/L. ).
Berikut 20 kampus Indonesia dengan rata-rata skor tertinggi dalam THE Impact Ranking 2023:
1. Universitas Indonesia (Ranking 20 THE Impact)
2. Universitas Airlangga (Rangking 101-200 THE Impact)
3. Universitas Gadjah Mada (Rangking 101-200 THE Impact)
4. Institut Pertanian Bogor (Rangking 101-200 THE Impact)
5. Institut Teknologi Bandung (Ranking 201-300 THE Impact)
6. Universitas Diponegoro (Ranking 201-300 THE Impact)
7. Universitas Padjadjaran (Ranking 201-300 THE Impact)
8. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Ranking 201-300 THE Impact)
9. Universitas Hasanuddin (Ranking 401-600 THE Impact)
10. Universitas Sepuluh Nopember (Ranking 401-600 THE Impact)
11. Telkom University (Ranking 401-600 THE Impact)
12. Universitas Brawijaya (Ranking 601-800 THE Impact)
13. Universitas Islam Indonesia (Ranking 601-800 THE Impact)
14 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Ranking 601-800 THE Impact)
15. Universitas Negeri Surabaya (Ranking 601-800 THE Impact)
16. Universitas Negeri Malang (Ranking 601-800 THE Impact)
17. Universitas Syiah Kuala (Ranking 601-800 THE Impac18..Bakriersity (Ranking 801-1.000 THE Impact)
19. Binus University (Ranking 801-1.000 THE Impact)
20. Universitas Mataram (Ranking 801-1.000 THE Impact).