MATARAM, BL- DPC PDI Perjuangan Kota Mataram mengawali agenda Bulan Bung Karno lewat diskusi dan tumpengan bersama seluruh kader dan para bakal calon legislatif (Bacaleg) tingkat DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kota di Kantor DPC PDIP setempat, Kamis (1/6).
PDI Perjuangan mengajak semua elemen bangsa untuk terus mengobarkan api perjuangan Bung Karno dalam tiap kehidupan berkebangsaan dan bernegara.
Wakil Ketua DPD PDIP NTB, Dr. Hakam Ali Niazi, mengatakan, bahwa penetapan 1 Juni, sebagai hari Lahir Pancasila. Serta, menjadi hari libur nasional, sangat berat.
Namun, lantaran kepiawaian dari (Alm) Taufiq Kiemas selaku Ketua MPR Periode tahun 2009-2014 itu, hal itu mampu diwujudkan hingga kini.
"Di era Pak SBY itu, hari Lahir Pancasila yang kini kita rayakan sangat sulit awal-awalnya. Tapi berkat kepiawaian lobi Pak Taufiq Kiemas, kita hingga kini bisa melakukannya. Maka, api perjuangan Bung Karno itu, harus terus kita gelorakan di semua sendi kehidupan kita," ujar Hakam.
Salah satu pengajar di Universitas Budi Luhur yang akan maju sebagai Bacaleg DPR RI dapil Pulau Lombok itu, menegaskan bahwa tantangan untuk membumikan ajaran Bung Karno saat ini, adalah di sisi kalangan milenial.
Itu menyusul, hingga kini masih banyak kalangan pelajar hingga mahasiswa masih banyak yang belum memahami dan hapal konsep lima sila dalam Pancasila.
"Inilah tugas kader PDIP di Kota Mataram dan Provinsi NTB untuk memiliki daya juang, semangat yang hebat, untuk terus menemui rakyat dan melayani rakyat. Utamanya, kalangan milenenial dalam rangka memberikan edukasi pada mereka terkait pemahaman untuk terus membumikan ajaran Bung Karno itu," jelas Hakam.
FOTO. Ketua DPC PDIP Kota Mataram didampingi Sekretaris DPC Nyayu Ernawati saat membagikan paket sembako pada warga tidak mampu di sekitar kantor DPC PDIP Mataram sebagai rangkaian Hari Lahir Pancasila. |
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mataram, Ir Made Slamet, menyatakan ada sejumlah agenda kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian mengisi Bulan Bung Karno pada bulan Juni tahun 2023.
Ada dialog untuk membumikan Pancasila. Selanjutnya, diskusi terkait pemetaan dapil di Pemilu 2024 hingga pembagian sembako untuk masyarakat miskin di sekitar kantor DPC PDIP Kota Mataram.
"Jadi, kenapa kita sambut hari lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno dengan kegiatan ilmiah hingga pembagian sembako. Ini agar nilai Pancasila di dalam kehidupan masyarakat dapat terus berjalan dengan baik. Utamanya, agar target delapan kursi di Pemilu 2024 di Kota Mataram dapat kita capai kedepannya," ungkap Made.
FOTO. Ketua DPC PDIP Kota Mataram Made Slamet saat memotong tumpeng di Hari Lahir Pancasila |
Terkait pemotongan tumpeng bergambar Ganjar Pranowo, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan gambar partai. Anggota DPRD NTB itu mendaku, hal itu adalah titik awal perjuangan bagi kader dan Bacaleg PDIP Mataram, untuk menyuarakan api perjuangan untuk dapat meraih target yang sudah ditetapkan DPD yakni, meraih delapan kursi hingga memenangkan Ganjar Pranowo yang sudah ditetapkan oleh DPP sebagai calon presiden 2024.
"Dengan mengucapkan bismillah, Mari kita kokoh kan di hati kita, Pancasila, UUD 1945, bhinneka tunggal ika dan tentu saja Pak Ganjar dan PDIP bisa menang di Pemilu 2024," tandas Made Slamet. (R/L..).