 |
| FOTO. Ketua DPW PKB Lalu Hadrian Irfani saat menyampaikan keterangan pada wartawan didampingi jajaran fungsionaris DPW PKB usai pendaftaran Bacaleg ke kantor KPU NTB. |
MATARAM, BL - Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) dan Gerindra tampak kompak saat mendaftarkan bakal calon legislatif ( bacaleg) ke KPU Provinsi NTB, Sabtu (13/5)
Kedua partai politik (parpol) tersebut datang berbarengan di KPU NTB yang berada di Jalan Langko Nomor 17, Kota Mataram.
Ketua DPW PKB NTB HL. Hadrian Irfani mengaku, para bacaleg yang diturunkan di Pemilu 2024, adalah para caleg yang siap tempur dan sudah teruji kemampuan mereka.
"Kita pilih tanggal 13, hari ini karena kami yakin PKB akan bisa berada di angka 1 atau 3. Disitu, calegnya sudah teruji untuk mengantarkan Cak Imin sebagai ketua umum untuk bisa menjadi pemimpin di negeri ini," ujarnya pada wartawan
Menurut Ketua Fraksi PKB DPRD NTB itu, partainya lahir dari rahim Nahdatul Ulama (NU). Karena itu, semangat kebinekaan dan pluralisme, harus menjadi modal PKB untuk menatap Pemilu 2024.
"Kenapa ada barongsai. Itu adalah gambaran PKB lahir dari rahim NU yang mengusung semangat kebhinekaan sebagai suntikan modal untuk menjaga NKRI," tegas Hadrian Irfani.
Sementara itu, pertemuan antara para kader dan pengurus kedua parpol di halaman KPU NTB tersebut terlihat akrab serta saling bersalaman hingga berpelukan. Termasuk, antara Ketua DPW PKB Lalu Hadrian Irfani dengan Ketua DPD Gerindra HL. Pathul Bahri yang juga Bupati Loteng.
"Pak Bupati Loteng itu adalah kader NU yang ada di Gerinda. Insya Allah, beliau (Pathul Bahri) juga akan kembali ke naungan PKB sebagai partainya ulama. Termasuk, kata kader NU lainnya yang kini banyak di parpol lainnya akan kembali ke naungan PKB kedepannya. Entah itu kapan?. Pokoknya saya yakin bakal kangen dengan suasana santri," kata Hadrian berkelakar
Selain itu, teriakan yel-yel juga terdengar meriah dari barisan para pengurus, kader, hingga simpatisan PKB dan Gerindra, misalnya, "Cak Imin - Prabowo Menang", "Kebangkitan Indonesia Raya", serta lainnya.
Namun, para pengurus dua parpol itu tetap satu-persatu memasuki halaman KPU NTB untuk menjalani pemeriksaan berkas pengajuan bacaleg oleh Tim verifikator KPU NTB. (R/L..).