FOTO. Ketua PMI Provinsi NTB Ridwan Hidayat berserta jajaran pengurus PMI saat menerima audiensi pengurus KSR-PMI UMM dan Unram. |
MATARAM, BL - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi NTB H. Ridwan Hidayat berserta jajaran pengurus PMI setempat menerima audiensi unit organisasi Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) di dua perguruan tinggi di Mataram di kantor PMI NTB, Jumat (26/5).
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, Ridwan Hidayat mengatakan bahwa keberadaan KSR-PMI di Universitas Muhammadyah Mataram dan Universitas Mataram (Unram), sangat membantu kinerja pengurus PMI Provinsi NTB selama ini.
Untuk itu, ia memastikan akan menjadwalkan untuk keliling bersama para pengurus PMI NTB setiap tiga bulan sekali, dalam rangka mengunjungi KSR-PMI di perguruan tinggi di NTB.
"Dengan kita banyak bertemu, tentu kita akan tahu kondisi adek-adek KSR yang selama ini menjadi ujung tombok PMI dalam hal penyiapan tenaga relawan yang siap diturunkan dalam setiap bencana di daerah," kata Ridwan dalam paparannya.
Mantan Ketua Gerindra NTB yang bakal mencalonkan menjadi balon DPD RI di Pemilu 2024, mengatakan bahwa KSR-PMI, adalah wadah tenaga kepalangmerahan yang berada dalam keadaan siaga.
Umumnya, mereka yang terhimpun di KSR-PMI, memiliki rasa senang dan tulus ikhlas setiap saat menyediakan diri untuk memberi bantuan dan pertolongan sesuai dengan kemampuannya bagi sesama umat yang memerlukan.
"Berbangga lah adek-adek yang sudah terhimpun disini. Ini karena KSR merupakan ujung tombak PMI di lapangan. Yakinlah pekerjaan yang dilakukan itu adalah bernilai ibadah. Ini karena kita datang ke wilayah bencana adalah membantu mereka yang membutuhkan pertolongan. Di situlah kelebihan KSR-PMI dari organisasi lainnya," jelas Ridwan.
FOTO. Para pengurus KSR-PMI UMM dan Untan saat melakukan audiensi dengan jajaran Pengurus PMI NTB. |
Ia memastikan bahwa segala masukan yang dilontarkan dalam pertemuan kali ini akan menjadi fokus pihaknya untuk bisa diupayakan.
Meski demikian, Ridwan juga mengajak KSR-PMI Unram dan UMM agar bisa lebih banyak bersabar terkait belum bisa optimalnya bantuan dana yang diberikan jajaran PMI NTB dalam rangka menyukseskan kegiatannya.
"Ini memang soal keterbatasan anggaran yang memang PMI NTB rasakan. Kita ini sangat ini minim memperoleh dana hibah dari APBD NTB. Tapi, kalau adek-adek KSR-PMI butuh bantuan alat hingga kendaraan operasional untuk kepentingan korban bencana. Silahkan langsung datang ke markas kami. Dan, saya pastikan kita bantu segala kebutuhannya," tandas Ridwan Hidayat. (R/L..).